KOTA, SIDOARJONEWS.id — Untuk meningkatkan perekonomian warga Sidoarjo tidak melulu soal memberikan bantuan atau membangun sentra-sentra UMKM.
Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) memiliki cara pandang tersendiri dalam mensejahterakan masyarakat. Salah satunya melalui event-event seni budaya.
“Melalui event seni budaya banyak sektor yang secara perekonomian terangkat,” kata Ketua Dekesda Sidoarjo, Ribut Wiyoto usai prosesi pelantikan Dekesda Kabupaten Sidoarjo Periode 2022-2027 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (30/10/2023).
Ribut menambahkan, kegiatan kesenian yang digelar mulai tingkat kabupaten hingga nasional ini dapat memberikan ruang ekspresi bagi para seniman.
Perekonomian juga berputar. Mulai dari tukang parkir, pariwisata, dan juga UMKM warga kota delta juga meningkat.
“Kegiatan kesenian ini akan mengundang banyak orang datang ke Sidoarjo. Bisa belanja disini. Dan juga bisa menjadi branding Kabupaten Sidoarjo bisa sejajar dengan daerah-daerah lain,” ucapnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung penuh gagasan Dekesda. Bahkan ia meminta dewan kesenian Sidoarjo menyiapkan konsep event seni budaya di hari jadi Kabupaten Sidoarjo 31 Januari besok.
“Saya dukung 100 persen. Siapkan konsepnya paling lambat awal Januari sudah selesai. Nanti eksekusi di hari jadi besok,” ungkapnya.
Untuk membranding Kabupaten Sidoarjo sebagai kota seni budaya tidak mudah. Ada beberapa fase yang harus dilewati. Fase pertama ialah positioning. Artinya ada hal yang menarik dan relevan dengan kondisi saat ini.
Kemudian, fase diferensiasi memiliki sesuatu hal yang berbeda dengan daerah lain. Harus ada yang beda dari Kota Surabaya, Daerah Jogja dan daerah lainnya.
“Kita juga akan membuat event lomba ditingkat air rukun tangga (RT) dalam rangka perkuat kebudayaan,” pungkasnya. (Ipung)