SIDOARJONEWS.id | Olahraga aerobik tidak hanya memberi manfaat kebugaran pada tubuh melainkan dapat meningkatkan kemampuan otak dalam faktor kognitif.
Salah satunya adalah jalan cepat yang dapat dilakukan oleh semu usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
Jalan cepat dengan durasi 15 menit dapat menambah fungsi memori, penalaran, perencanaan, dan mempersingkat penyelesaian masalah. Khususnya daya ingat untuk memori jangka pendek bertambah rata-rata 3,55.
Olahraga aerobik merupakan jenis olahraga yang merangsang peningkatan denyut jantung dan laju pernapasan. Setalah melakukan olahraga ini, oksigen yang mengalir dalam tubuh terjadi peningkatan. Banyaknya oksigen yang masuk juga akan mempengaruhi kinerja otak, khususnya sistem yang bekerja pada faktor kognitif yakni logika, nalar, dan daya ingat.
Tentang ini, ada penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa S1 kedokteran Universitas Diponegoro Semarang , tentang pengaruh kemampuan menyimpan memori jangka pendek antara sebelum dan sesudah olahraga jalan cepat.
Memori jangka pendek merupakan suatu bentuk penyimpanan informasi dalam hitungan waktu detik hingga menit. Nantinya informasi yang disimpan ini dapat digunakan, diingat kembali, atau di recall diwaktu mendatang ketika dibutuhkan.
Pengukuran keberhasilan penelitian ini menggunakan scenery picture memory test. Tes ini dilakukan untuk menguji memori jangka pendek. Hasil dari tes ini menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan untuk mengingat jangka pendek setelah melakukan aerobik. Sebelum melakukan olahraga memiliki rata-rata dari 17,20±1,40. Sesudahnya rata-rata naik menjadi 20,75±1,86.
Meningkatnya kemampuan ini disebabkan penambahan oksigen yang masuk ke otak. Sehingga merangsang ke sistem saraf otonom (saraf yang berkerja tanpa kita sadari) salah satunya jantung lalu membuat otot lurik berkontraksi.
Otot lurik merupakan otot yang menempel pada rangka tubuh yang digunakan untuk pergerakan. Maka proses metabolisme dalam sel saraf di otak tercukupi. Informasi pun dapat diolah dengan lancar. Tak hanya itu, aliran darah dalam otak juga meningkat. Sehingga menyebabkan peningkatan kerja fungsi memori otak.
Kadar berbagai jenis protein yang menuju ke otak juga turut mengalami peningkatan. Protein ini berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan sel-sel otak. Selain itu, juga berfungsi untuk mencegah gangguan sel-sel saraf. Hal ini berdampak pada proses belajar dan berpikir tingkat tinggi.
Durasi olahraga jalan cepat harus sesuai dengan takaran yaitu 15 menit. Selain itu juga tidak boleh merasa kelelahan. Jika terjadi kelelahan maka akan memberi dampak yang merugikan. Kelelahan pada olahraga aerobik dapat menjadi faktor yang menurunkan fungsi memori jangka pendek.
Yuk, dicoba agar daya ingatmu terus bertambah!