Sidoarjonews.id
  • Home
  • Pilkada Sidoarjo 2024
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
    • UMKM
  • Gaya Hidup
    • Komunitas
    • Sosok
  • Olahraga
  • Pelayanan Publik
  • Liputan Khusus
    • Pilkada Sidoarjo 2020
    • Seputar Ramadan
  • Politik & Pemerintahan
  • Foto
  • Video
  • Jawa Timur
  • Advertorial
  • Ragam
  • Opini
  • Suara Pembaca
No Result
View All Result
  • Home
  • Pilkada Sidoarjo 2024
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
    • UMKM
  • Gaya Hidup
    • Komunitas
    • Sosok
  • Olahraga
  • Pelayanan Publik
  • Liputan Khusus
    • Pilkada Sidoarjo 2020
    • Seputar Ramadan
  • Politik & Pemerintahan
  • Foto
  • Video
  • Jawa Timur
  • Advertorial
  • Ragam
  • Opini
  • Suara Pembaca
No Result
View All Result
Sidoarjonews.id
No Result
View All Result
Home Features

Menilik Sejarah Kedatangan Peradaban Tionghoa di Klenteng Tjong Hok Kiong Sidoarjo (1)

Salah satu klenteng tertua di Sidoarjo yang terletak di Jalan Hang Tuah ini sampai sekarang masih sering dikunjungi oleh umat untuk melakukan peribadatan

Sabtu, 26 Februari 2022 | 18:58
in Features
0
Salah satu klenteng tertua di Sidoarjo ini, sampai sekarang masih sering dikunjungi umat untuk melakukan peribadatan/Luqman

Salah satu klenteng tertua di Sidoarjo ini, sampai sekarang masih sering dikunjungi umat untuk melakukan peribadatan/Luqman

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Bau wangi dupa yang menyerbak dari dalam ruangan menyambut tim Sidoarjonews saat berkunjung di Klenteng Tjong Hok Kiong, Sabtu (26/2).

Salah satu klenteng tertua di Sidoarjo yang terletak di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Sidoarjo ini, sampai sekarang masih sering dikunjungi oleh umat untuk melakukan peribadatan.

Menarik ke belakang, pada abad ke-18, para pedagang Tionghoa berlayar ke Sidoarjo hanya berbekal kitab San Ji Zing (三字經). Buku yang sudah ada dari ratusan tahun, berisi tentang ajaran budi luhur pekerti budaya kuno Tionghoa.

Dalam bahasa Tionghoa “Jing” berarti ayat suci yang selalu benar. Pada zaman kuno, sebuah buku yang disebut sebagai “Jing” berarti menggambarkan sebuah karya yang bernilai tinggi. Begitupula Klenteng Tjong Hok Kiong ini.

Pendiriannya merupakan sebuah petunjuk dari leluhur sesuai kitab Ji Zing yang dibawa para pedagang tersebut sebagai pedoman. Kitab itu berbunyi, “jika mereka sudah melihat gunung besar, maka hal itu sudah mulai dekat”.

Gunung yang dimaksudkan dalam kitab tersebut ialah Gunung Penanggungan yang terletak di perbatasan dua kabupaten. Yakni Mojokerto—sisi barat dan Pasuruan—sisi timur. Sedangkan dari Sidoarjo sendiri hanya berjarak 27.3 km.

Maka dari itu, sebab alasan utama para pedagang ini berlabuh di Sidoarjo. Tepat pada tahun 1863, mereka mendirikan klenteng Tjong Hok Kiong sebagai tempat peribadatan. Hal ini juga tersemasuk sebagai ucapan terima kasih kepada para dewa-dewa yang sudah memberikannya petunjuk lewat leluhur serta keselamatan.

Baca Juga :  Tertabrak Kereta Api, Perempuan di Sidoarjo Selamat

Dalam penelusuran ini, tim Sidoarjonews tak sendirian. Ditemani oleh Danny. Salah satu penggurus klenteng. Dia menceritakan beberapa hal mengenai leluhurnya, sembari berkeliling di tempat peribadatan ini.

Begitu memasuki halaman rumah besar dengan dominasi cat berwarna kuning dan merah khas Tionghoa tersebut, sepasang patung singa seperti menyambut setiap tamu yang datang.

Penempatan patung tersebut, sesuai ajaran Tionghoa, atau Feng Shui, dapat memberikan energi kebaikan, serta dapat mempengaruhi suasana hati. Sedangkan karakter berbentuk binatang itu juga sering kali dipergunakan sebagai lambang status.

Pada awal pendirian, Klenteng Tjong Hok Kiong ini masih menganut bangunan dari Dinasti Qing. Hal ini terlihat dari beberapa ukiran-ukiran bangunan yang masih tersisa.

Tjong Hok Kiong masih menganut ajaran Tridharma dalam dialek Hokkian, berarti dalam harfiah adalah tiga ajaran agama. Yakni Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme.

Hal ini terbukti, pada saat memasuki dalam ruangan. Ada tiga tempat dibagi untuk persembahyangan. Sedangkan untuk alter sembahyangan, ada sebanyak 15 alter di setiap titik pemujaan.

Namun, menariknya, letak dari klenteng ini berdiri berada di antara pemukiman warga yang mayoritas adalah muslim. Namun toleransi beragama yang dipegang dalam masyarakat sangat tinggi. Maka warga Tionghoa dari seluruh Sidoarjo maupun Jawa Timur yang datang, dapat melaksanakan sembahyang secara tenang. Seringkali, klenteng ini juga dibuat sosialisasi oleh warga sekitar.

Baca Juga :  Kepergok Masuk Rumah Warga Desa Sidokerto Buduran, Arek Gajah Magersari Babak Belur Dihajar Massa

“Ini tempat umat. Jadi bebas siapa saja. Tidak ada batasan apapun,” ucap Danny.

Lewat penuturan Danny, klenteng ini sudah pernah dipugar sebanyak tiga kali. Serta sering mengalami renovasi. Terakhir, saat empat tahun lalu. Membuat seisi dalam bangunan ini diubah total.

“Namun penataannya masih sama, hanya bangunan dalamnya yang berbeda,” ucapnya.

Berdirinya Klenteng Tjong Hok Kiong ini, juga sebagai penegas jika awal mula kedatangan warga Tionghoa di Sidoarjo banyak bermukim di wilayah Jalan Gajah Mada terbentang hingga kecamatan Porong. Hal tersebut juga terbukti dari banyaknya para pedagang di sekitar klenteng yang mayoritas berasal dari keturunan orang Tionghoa.

Jika beberapa klenteng mempunyai garis keturunan atau silsilahnya, Tjong Hok Kiong justru malah sebaliknya. Ditanya mengenai asal muasal pendirian klenteng, Danny tidak bisa mengatakan pasti. Karena bukti pedoman yang sah secara tertulis tidak bisa ditemukan siapa orang pertama dibalik pembangunannya.

“Saya masih belum bisa mengatakan pastinya siapa. Karena belum ada sampai sekarang pedoman tertulis itu. Berbeda jika dengan klenteng tertua yang ada di Gudo sana. Itu runtut silsilahnya. Itu masih kita cari sampai sekarang,” tuturnya. (Selanjutnya…Ajaran Tridharma, Tiga Penganut Kepercayaan Dalam Satu Peribadatan (2))

[instagram-feed feed=1]

ShareTweetSendShareShare

BeritaTerkait

Tumbuhan Aegiceras corniculatum/Foto: Istimewa

Bukan dari Buah Pisang, Ini Makna Asli Nama “Gedangan” Menurut Ilmu Toponimi

Selasa, 6 Mei 2025 | 14:50
Etnis Tionghoa saat prosesi Rupang atau memandikan patung dewa-dewi di Klenteng Tjong Hok Kiong Sidoarjo/Foto: Hnf

Jejak Sejarah Kampoeng Cina di Sidoarjo: Empat Titik Bersejarah yang Menyimpan Cerita

Selasa, 28 Januari 2025 | 19:10
Potret Polwan saat melakukan interaksi dengan para penumpang. Foto : istimewa

Aksi Simpatik Polisi di Pos Pelayanan Nataru Terminal Purabaya

Senin, 30 Desember 2024 | 10:33
Komisi D DPRD Sidoarjo bersama Disporapar dan Asmipa hearing pengembangan destinasi wisata di Sidoarjo/Foto: Ipung Syaiful

Makam Dewi Sekardadu: Potensi Wisata Religi yang Perlu Dikembangkan Lebih Lanjut

Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:29
Next Post
Serunya Belajar Sinematografi di Fave Hotel Sidoarjo

Serunya Belajar Sinematografi di Fave Hotel Sidoarjo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana saat menghadiri rapat paripurna DPRD Sidoarjo/ Foto: Istimewa

    Tak Terima Disebut Hamburkan Uang, 6 Fraksi Desak Bupati Subandi Minta Maaf, Ini Kata Wabup Mimik Idayana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok Tenxi Salah Satu Penyanyi  Lagu Garam & Madu (Sakit Dadaku) Ternyata Berasal dari Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor BPJS Kesehatan Sidoarjo Kini Pindah ke Jalan Erlangga Celep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Bocoran Design Renovasi Alun-alun Sidoarjo, Telan Dana Rp 24,6 M

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar BPJS Kesehatan di Sidoarjo 2024, Lengkap dengan Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Ikuti Kami

  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Ainun Amalia saat diwawancarai awak media di Pendopo Delta Wibawa/Foto: Ipung Syaiful

Gelombang PHK Hantui Pekerja di Sidoarjo

Jumat, 16 Mei 2025 | 15:17
Job Fair Hybrid 2025 / Foto: istimewa

Wujudkan 100 Ribu Lapangan Kerja, Pemkab Sidoarjo Gelar Job Fair: Siapkan 1.000 Lowongan dari 40 Perusahaan

Senin, 26 Mei 2025 | 20:59
Kepala Dinas Perkim-CKTR Sidoarjo, Bachruni Aryawan saat diwawancarai awak media terkait penyerahan fasum di Pendopo Delta Wibawa/Foto: Ipung Syaiful

Dinas Perkim Sidoarjo Kawal Penyerahan Fasum, Target 3 Perumahan Setiap Bulan

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:11
Gambar desain pembangunan Alun-alun Sidoarjo yang menghabiskan anggaran Rp24,6 miliar/foto: Dok. Istimewa

Ini Bocoran Design Renovasi Alun-alun Sidoarjo, Telan Dana Rp 24,6 M

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:34
Sejumlah pekerja saat mengikuti job fair yang diadakan oleh Disnaker Sidoarjo/Foto: Ipung Syaiful

Tekan Angka Pengangguran, DPRD Sidoarjo Dorong Disnaker Siapkan Pelatihan Sesuai Kebutuhan Industri

0
Sebanyak 112 peserta unjuk gigi dalam kompetisi yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) dan komunitas e-sport Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo / Foto: istimewa

Forwas Gelar E-Football Championship 2025 di Alas Kuto, Disporapar Sidoarjo Bidik Medali Porprov Malang

0
Opening Ceremony Turnamen Impact 3x3 Challenge 2025 berstandar Internasional dari FIBA di Lippo Plaza Sidoarjo/Foto: Ipung Syaiful

Ratusan Tim Ikuti Turnamen Basket 3×3 Berstandar FIBA di Lippo Plaza Sidoarjo, Rebutkan Hadiah Puluhan Juta

0
Bupati Sidoarjo Subandi saat rapat koordinasi bersama puluhan kepala desa di ruang delta graha Setda Sidoarjo/Ipung Syaiful

Bupati Sidoarjo Subandi Janji Kawal Pelaksanaan Pilkades Serentak 2026

0
Sejumlah pekerja saat mengikuti job fair yang diadakan oleh Disnaker Sidoarjo/Foto: Ipung Syaiful

Tekan Angka Pengangguran, DPRD Sidoarjo Dorong Disnaker Siapkan Pelatihan Sesuai Kebutuhan Industri

Senin, 16 Juni 2025 | 18:11
Sebanyak 112 peserta unjuk gigi dalam kompetisi yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) dan komunitas e-sport Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo / Foto: istimewa

Forwas Gelar E-Football Championship 2025 di Alas Kuto, Disporapar Sidoarjo Bidik Medali Porprov Malang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:51
Opening Ceremony Turnamen Impact 3x3 Challenge 2025 berstandar Internasional dari FIBA di Lippo Plaza Sidoarjo/Foto: Ipung Syaiful

Ratusan Tim Ikuti Turnamen Basket 3×3 Berstandar FIBA di Lippo Plaza Sidoarjo, Rebutkan Hadiah Puluhan Juta

Rabu, 11 Juni 2025 | 22:15
Bupati Sidoarjo Subandi saat rapat koordinasi bersama puluhan kepala desa di ruang delta graha Setda Sidoarjo/Ipung Syaiful

Bupati Sidoarjo Subandi Janji Kawal Pelaksanaan Pilkades Serentak 2026

Selasa, 10 Juni 2025 | 20:26
  • Activity
  • Home
  • Index
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Suara Pembaca

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Pilkada Sidoarjo 2024
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
    • UMKM
  • Gaya Hidup
    • Komunitas
    • Sosok
  • Olahraga
  • Pelayanan Publik
  • Liputan Khusus
    • Pilkada Sidoarjo 2020
    • Seputar Ramadan
  • Politik & Pemerintahan
  • Foto
  • Video
  • Jawa Timur
  • Advertorial
  • Ragam
  • Opini
  • Suara Pembaca

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.