KOTA, SIDOARJONEWS.id – Nama dusun Bokong Duwur dan Bokong Ngisor yang ada di desa Klantingsari, kecamatan Tarik, kabupaten Sidoarjo, beberapa waktu lalu sempat jadi perbincangan kembali oleh netizen di Kabupaten Sidoarjo.
Mereka menanggap lucu nama dua dusun tersebut.
Viralnya nama Dusun Bokong Duwur dan Bokong Ngisor bermula dari sebuah foto gapura bertuliskan Dusun Bokong Duwur.
Foto tersebut dibagikan berulang kali oleh para netizen melalui media sosialnya. Bahkan saking viralnya, ketika tim Sidoarjonews.id berkunjung ke Kantor Desa Klantingsari, para perangkat desa langsung paham keperluan tim hendak mencari informasi terkait kedua dusun tersebut.
Hingga kini belum ada literatur valid terkait sejarah penamaan kedua dusun tersebut. Ada yang mengatakan penamaan kedua dusun diambil sebab dahulu sering ditemukan mayat korban penembakan misterius di Sungai Brantas.
Mayat-mayat tersebut mengambang dan terlihat bagian bokongnya. Ada pula yang mengatakan nama bokong disematkan pada kedua dusun sebab dahulu banyak gadis desa yang melintasi sungai sembari mengangkat jariknya hingga terlihat bagian bokongnya.
Namun, terlepas dari simpang siur sejarah penamaannya, kedua dusun tersebut memiliki pemandangan yang istimewa. Hamparan sawah yang luas berlatar belakang jejeran pegunungan menjadi pemandangan sehari-hari warga.
Sayangnya, seperti kebanyakan desa lainnya, para pemuda-pemudinya memilih bekerja di luar desa ketika beranjak dewasa. Alhasil, persawahan yang luas di dusun ini kini kekurangan SDM untuk mengelolanya. (Affendra Firmansyah)