KOTA, SIDOARJONEWS.id— Wabah virus corona yang sudah menjadi pandemi membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan untuk melakukan social distancing (pembatasan sosial) atau menjaga jarak.
Lebih mudahnya, masyarakat diimbau untuk menjauhi aktivitas bertemu/berkumpul yang melibatkan banyak orang. Imbauan ini untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran coronavirus disease (Covid-19) di Sidoarjo.
Dalam situasi seperti ini, bisnis kuliner hingga hotel, turut merasakan dampaknya. Sebab, tempat makan atau cafe menjadi salah satu titik berkumpulnya banyak orang. Mereka pun beradaptasi demi menjaga keamanan bersama.
Combine Steak and Cobek misalnya. Resto yang berada di kawasan Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo ini sudah menerapkan imbauan dari pemerintah terkait social distancing secara tegas.
Bagus Prasetyo Nugroho pemilik resto Combine Steak and Cobek menyampaikan, pihaknya menaati anjuran “work from home (WFH)” dari pemerintah bagi pegawainya. Dalam sepekan, sejak imbauan masif diterapkan, jumlah warga yang keluar rumah semakin berkurang.
“Dalam sepekan terakhir sih yang saya alami, mungkin juga buat semuanya adalah penurunan omzet, itu pasti. Karena dari intensitas warga sudah panik akan virus corona sudah tinggi,” kata Bagus Prasetyo kepada sidoarjonews.id, Sabtu, (28/03/2020).
Terlepas dari itu, Bagus menyebut ini sudah termasuk bencana nasional, bahkan dunia. Pria 23 tahun ini berharap perlunya kekompakan untuk melawan wabah ini. Salah satunya dengan mengikuti himbauan dari pemerintah.
Mahasiswa semester akhir di Universitas Brawijaya Malang ini juga menginstruksikan ke beberapa pegawainya agar menjaga kesehatan selama diliburkan sementara di masa inkubasi ini.
“Dengan adanya program WFH, social distancing, dan sharing is caring, bisa membuat perubahan dan berkurangnya dampak virus corona ini. Apalagi dengan menjelang bulan Ramadan, semoga mendapat berkah dengan dicabutnya virus ini dan bisa membuat semua sektor kembali normal. Khususnya buat perekonomian,” harapnya.
Social distancing pun diterapkan di dalam kedai atau coffee shop, yakni dengan memberikan jarak yang cukup jauh pada bangku dan meja pengunjung.
Selain itu, demi mencegah penyebaran virus, penyajian kopi dan makanan kini hanya menggunakan cup take away atau layanan pesan antar.
Jalan berbeda dilakukan pengelola Kotalama Koffie. Kedai kopi yang berada di ruko Juanda Business Center B-07, Jalan Raya Juanda No 1, Sidoarjo ini menginstruksikan ke seluruh cabang Kotalama Koffie baik di Sidoarjo, Banjarmasin, dan Wonosari, untuk meliburkan sementara.
“Ada beberapa kedai yang tetap buka dengan hanya melayani take away. Tapi dengan mempertimbangan lebih jauh lagi, kami memutuskan untuk meliburkan operasional kedai Kotalama Koffie untuk sementara waktu,” terang Happy Bima pengelola Kotalama Koffie kepada sidoarjonews.id.
Dalam situasi seperti sekarang ini, bagi pengusaha kecil seperti dirinya, memang kesulitan dalam mempertahankan pendapatan. Di satu sisi, pihaknya harus mempertimbangkan nasib usaha dan juga kehidupan karyawan. Utamanya faktor kesehatan.
“Pertimbangan gaji untuk yang sudah berkeluarga, kita gaji full. Namun ada juga yang separo gaji. Tetap, keselamatan orang banyak menjadi faktor utama diatas segalanya,” tukas pria 32 tahun itu.
Luminor Hotel Sidoarjo mengaku juga terkena imbas dari wabah virus corona ini. Manajemen hotel menerapkan social distancing di dalam area hotel atau cafenya.
Marketing Communication Luminor Hotel Sidoarjo, Karlina mengaku untuk tetap bertahan di tengah situasi genting ini, pihaknya memberikan promo long stay untuk yang menginap minimal 7 hari. Atau ada juga promo #WorkFromOurRoom yang sudah komplit dengan tiga kali makan.
“Dengan fasilitas in-room dan breakfast untuk tetap menjaga social distancing. Jadi pengunjung tidak perlu repot untuk beli makan lagi,” katanya.
Dikatakan Karlina, untuk yang menginap 1 minggu atau long stay di harga Rp 2.975.000 nett/7 malam di Deluxe Room. Harga tersebut sudah termasuk 2 pax breakfast, free laundry 2 pcs pe rhari, diskon FB 10%, dan diskon laundry 10%.
“Selain itu, promo #WorkFromOurRoom Rp 550.000 nett/night. Menginap di Deluxe Room, sudah termasuk breakfast 2 pax, lunch dan dinner masing-masing 1 pax,” bebernya.
Jika ada pengunjung melakukan pesanan di Wajik Resto & Cafe bisa melalui delivery atau take away. Penyemprotan cairan disinfektan merupakan salah satu hal yang sangat membantu dalam menjaga penyebaran virus covid-19 semakin luas.
“Setelah pengunjung pergi, bangku dan mejanya juga langsung kita lap dengan sanitizer,” jelasnya. (ardian)