SEDATI, SIDOARJONEWS.id – Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dikenal sebagai daerah tambak penghasil ikan bandeng. Selain itu, daerah di Timur Laut Sidoarjo ini juga terkenal sebagai kawasan wisata pemancingan.
Potensi ini dimanfaatkan warga sekitar untuk menawarkan jasa cabut duri. Salah satunya Kholifah (45 tahun). Sudah sekitar 15 tahun, ia bekerja sebagai pencabut duri ikan. Khususnya ikan bandeng.
Ketika sudah memegang ikan bandeng, tangannya terlihat begitu cekatan bekerja. Awalnya, ia belah ikan bandeng pada tubuh ikan bagian bawah. Kemudian mengeluarkan kotorannya.
Dengan pisau tajam, Kholifah membuat sayatan di beberapa bagian tubuh ikan. Dengan pinset, ia mengangkat duri-duri halus yang ada pada daging ikan. Gerakan tangannya sangat cepat. Ia hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit untuk membersihkan duri satu ekor ikan.
“Ini pesanan warung-warung sebelah,” ujar Kholifah singkat, Kamis (9/7/2020).
Ya, di seberang jalan menuju kolam pemancingan ikan Desa Kalanganyar, memang terdapat banyak warung yang menyediakan menu ikan bandeng bakar.

Dalam sehari, Kholifah mampu menggarap sekitar 30 ekor ikan. Untuk jasa mencabut duri, Kholifah memasang tarif Rp 3 ribu per ekor.
“Kalau akhir pekan lebih banyak lagi. Bisa sekitar 100 ekor. Selain dari warung, mencabut duri ikan juga datang dari para pemancing,” imbuh Kholifah.
Salah satu pemancing yang menggunakan jasa cabut duri Kholifah adalah Erwin Sanjaya. Pengusaha ekspedisi warga Klampis Ngasem Surabaya ini baru selesai memancing bersama istri dan dua orang putranya.
“Hampir setiap bulan kami memancing di Kalanganyar. Ikan bandeng yang kami dapat selalu dicabut durinya disini agar gampang menyantapnya. Istri saya memasaknya menjadi pepes kesukaan saya,” terang Erwin. (Satria).