KOTA, SIDOARJONEWS.id — Senin (16/11) kemarin menjadi hari bahagia bagi 12 pasang Calon Orang Tua Angkat (COTA) di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Provinsi Jatim.
Para COTA tersebut mendapatkan kesempatan mengajak pulang Calon Anak Angkat (CAA) yang selama ini diasuh oleh UPT PPSAB.
Acara pelepasan calon anak angkat kepada calon orang tua angkat tersebut diadakan di UPT PPSAB yang terletak di Jalan Monginsidi, Sidoarjo. Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi.
Wajah bahagia terpancar dari ke-12 calon orang tua angkat tersebut. Impian mereka untuk mengadopsi anak-anak yang diasuh UPT PPSAB semakin mendekati kenyataan. Begitu pula dengan calon anak angkat, mereka langsung nempel dan seakan tak ingin berpisah begitu bertemu dengan calon orang tua angkatnya.
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menuturkan acara ini merupakan peristiwa yang luar biasa. Bahwa, terdapat peran pemerintah dan calon orang tua angkat untuk mendukung serta mewujudkan masa depan cerah bagi anak-anak yang diasuh oleh UPT PPSAB.
“Anak-anak ini berada di usia emas. Kami berharap orang tua angkat dapat mengasuh, merawat, serta memberikan masa depan yang cemerlang bagi mereka,” ujar Hudiyono, Senin (16/11).
Pejabat yang akrab disapa Cak Hud ini juga bersyukur bahwa masih ada orang tua yang sangat perhatian terhadap anak-anak asuh di UPT PPSAB tersebut.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi, menyampaikan pelepasan calon anak angkat kepada calon orang tua angkat ini merupakan salah satu proses untuk pengadopsian anak. Calon anak angkat ini akan diasuh oleh calon orang tua angkat selama enam bulan ke depan.
“Setelah enam bulan akan kami lihat perkembangannya. Bila sukses, akan kami rekomendasikan ke Tim Pertimbangan Pengangkatan Anak (Tippa) kemudian ditetapkan oleh pengadilan,” jelasnya.
Salah seorang calon orang tua angkat, Hendra Wiratno dan Faria, berterima kasih kepada UPT PPSAB yang menjadi jembatan antara mereka berdua dengan Fandi, calon anak angkatnya.
“Ini adalah jawaban Tuhan atas doa kami yang selama 11 tahun pernikahan belum dikaruniai seorang anak,” ujarnya saat memberi sambutan sebagai perwakilan COTA.
Dengan proses pengangkatan anak yang difasilitasi oleh UPT PPSAB tersebut, tentu ada harapan agar anak-anak tersebut mendapatkan masa depan yang jauh lebih baik. Baik dalam hal kasih sayang dari orang tua, pendidikan, hingga ekonominya. (Affendra F)