GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id — Pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek strategis untuk mengatasi dan mengurai kepadatan arus kendaraan di sekitar kawasan Waru hingga Gedangan. Beberapa proyek strategis tersebut seperti Fly Over Gedangan, Fly Over Waru, ataupun jalur frontage road.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan, sejumlah proyek tersebut telah masuk dalam Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.
Amig menyebutkan, beberapa proyek yang mendapatkan atensi dari Pemerintah Pusat seperti fly over gedangan, fly over waru, frontage waru.
“Kemudian Frontage Road (FR) itu juga ada support dari APBN. Terus di FR Juanda itu sebagian juga ditingkatkan melalui APBN,” sebut Bahrul Amig, Jumat (19/6/2020).
Proyek tersebut, sambung Amig, pada tahun 2021 semestinya sudah mulai action. Menurutnya, pengerjaannya ada yang harus dimulai. Dari pembebasan lahan dan lain-lain.
“Jadi sebenarnya itu atensi yang luar biasa dari pemerintah pusat kepada Sidoarjo. Tidak bisa dipungkiri juga Sidoarjo itu memberikan kontribusi besar. Jadi nanti itu sedikit banyak bisa membantu mengurai kemacetan,” pungkasnya.
Selama ini, arus kendaraan di sepanjang jalan Waru hingga Gedangan hampir selalu padat. Dan itu menyisakan problematika bagi pengendara yang melintas. Bunyi klakson kendaraan akibat terburu-buru agar segera sampai ke tempat tujuan, terdengar bersahutan.
Lukman, salah seorang pekerja di salah satu perusahaan di Sidoarjo yang setiap hari melintasi jalanan dari arah Sedati menuju Buduran, menyebut dirinya selalu terjebak dalam kemacetan setiap akan berangkat kerja. Tidak jarang, kendaraannya bersenggolan dengan pengendara motor lain yang juga sama-sama terburu-buru agar segera sampai di tempat kerja.
“Berangkat pagi rame, kesiangan dikit telat gegara macet. Mau ambil jalan lain juga muternya kejauhan mas,” katanya. (Dimas)