KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriyah di Masjid Jami’ Al Abror, Kauman, Sidoarjo, akan digelar secara normal.
Salah satu masjid terbesar di Kota Delta itu, rencananya juga akan menggelar Salat Ied secara terbuka bagi masyarakat umum.
“Setelah dua tahun ada pembatasan, yang diperbolehkan hanya warga sekitar saja. Insyaallah, untuk salat Idul Fitri besok, kita sudah membuka bagi masyarakat umum,” kata Muhammad Alfan, selaku Ketua Takmir, Sabtu (30/04/2022).
Nantinya, masyarakat yang hendak menjalankan salat Ied itu akan melalui protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.
Sebab, kata Alfan, hal ini dimaksudkan agar nantinya setelah gelaran salat Ied, masjid tidak menjadi sarang dari penyebaran virus Covid-19.
“Tetap kita jalankan protokol yang ketat. Agar tidak terjadi pusat penyebaran virus. Tracking akan dilakukan dari depan hingga masuk di area dalam masjid,” jelas Alfan, saat ditemui di kediamannya.

Pengamanan tersebut nantinya akan dilakukan oleh 57 takmir dan 15 remaja masjid. Masing-masing akan melakukan penjagaan berkala di area luar, depan, hingga dalam masjid.
Lebih lanjut, dari masing-masing shaf akan ada pengawalan secara ketat untuk dilakukan cek prokes.
“Kita sudah siapkan masker juga, bagi yang tidak memakai masker. Protokol ketat juga sudah disiapkan. Insyaallah, bisa menggelar Salat Ied secara normal kembali untuk tahun ini,” ungkapnya.
Masjid yang berusia ratusan tahun ini mampu menampung sebanyak 1.500 hingga 2.000 jamaah.
Diperkirakan, untuk gelaran salat Ied tahun ini, masjid peninggalan zaman islam pertama di Sidoarjo itu akan mengalami kenaikan.
“Ya, sudah disiapkan lapangan samping itu untuk jaga-jaga membludaknya jamaah. Karena kalau depan sudah terlihat penuh, biasanya tidak ada yang mau masuk,” ucapnya.
Namun, sampai saat ini. Pihaknya masih harus menunggu pengumuman secara resmi dari pemerintah pusat, terkait penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri. (Luqman)