KOTA, SIDOARJONEWS.id – Selama pandemi Covid-19, mengoleksi tanaman hias nampaknya menjadi kegemaran baru bagi masyarakat di Sidoarjo. Hal itu dibuktikan dengan tingginya angka permintaan pasar kepada pengusaha tanaman hias di Sidoarjo.
Evri, salah satu pemilik usaha bisnis tanaman hias di Sidoarjo yang awalnya menggeluti tanaman hias karena hobi merawat tanaman, menyebut hobinya kini ia kembangkan menjadi bisnis yang menguntungkan.
Menurutnya, di masa pandemi, angka permintaan barang berupa tanaman hias ini sangatlah tinggi, baik dari pemasaran online ataupun penjualan langsung.
“Mungkin masyarakat bosan ya di rumah terus selama masa pandemi, akhirnya mereka banyak yang mengalihkan kesibukan untuk merawat tanaman,” ujar Evri, Minggu (20/9).
Evri mencontohkan satu jenis tanaman hias ukuran kecil hingga sedang, saat sebelum masa pandemi, harganya masih standar di angka 100 hingga 200 ribu untuk setiap pot nya. Namun, di masa pandemi bisa naik berkali-kali lipat mencapai 1 juta rupiah.
“Terlebih kalau tanaman hias inikan mudah budi dayanya. Jadi beli satu pot, bisa jadi 2 sampai tiga pot. Semacam kayak ATM yang hidup jadinya,” sambung pria 42 tahun yang kini tengah mengikuti pameran tanaman hias di Lippo Plaza tersebut.
Evri menambahkan, saat pameran pun, income dari penjualan tanaman hias tersebut cukup fantastis. Dalam sehari, dirinya bisa meraup untung 900 ribu hingga 1 juta rupiah. “Kadang juga kita sampai kehabisan stok untuk melayani permintaan pembeli,” ujarnya.
Amel yang merupakan pemilik usaha tanaman hias khusus berjenis kaktus, menyebut pendapatan dari menjual tanaman hias cukup menjanjikan. Seharinya ia bisa menjual hingga 40 pot lebih.
“Untuk yang kecil itu harganya 20 ribu. Kalau yang besar macam-macam,” ujar Amel.
Menurut Amel, peminat tanaman hias di Sidoarjo ini bervariatif. Dari mereka yang masih remaja hingga ibu-ibu. “Ini (kaktus) merawatnya mudah karena kaktus tidak perlu banyak membutuhkan air,” tandasnya. (Dimas)