KOTA, SIDOARJONEWS.id — Manfaat kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan oleh seluruh masyarakat. Salah satunya yaitu Sariah.
Dirinya memanfaatkan kepesertaannya itu untuk mengobati serangan stroke enam tahun lalu. Saat itu, Sariah sedang duduk tiba-tiba badannya terguling dan tidak bisa merasakan apa-apa. Badannya tiba-tiba kaku di bagian tubuh sebelah kiri.
Kemudian, Sariah segera dibawa ke Puskesmas terdekat dan kemudian ke Rumah Sakit Yapalis dan di rawat inap selama 11 hari.
“Waktu itu karena serangan mendadak, saya cari Kartu Indonesia Sehat (KIS) saya ternyata tidak ketemu, jadi masuk pasien umum. Tapi, setelah itu, saya urus surat kehilangan terus kartunya ketemu ternyata terselip di rumah,” cerita Sariah.
Setelah kejadian serangan enam tahun lalu itu, Sariah terus menjalani perawatan untuk penyakit stroke yang dideritanya dan sampai saat ini tetap memanfaatkan pelayanan Kesehatan menggunakan Program JKN.
“Ya sudah 6 tahun ini, sampai sekarang saya tiap kontrol pakai JKN, tapi sekarang sudah tidak perlu bawa kartu lagi karena cuma dengan menunjukkan KTP sudah bisa dilayani untuk kontrol dan dapat obat,” kata Sariah.
Sariah yang bertempat tinggal di daerah Tambak Kemerakan, Krian ini melakukan kontrol rutin di Puskesmas Krian. Dirinya juga mengaku telah terdaftar sebagai peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Krian.
Program Prolanis merupakan salah satu program dari BPJS Kesehatan yang membantu pengelolaan penyakit kronis dengan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan rutin hingga memberikan home visi ke rumah pengisap penyakit kronis oleh petugas kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta JKN dari BPJS Kesehatan.
“Untuk lansia setiap hari Selasa saya selalu dikasih vitamin, obat buat darah tinggi dan juga buat jantung. Selain dikasih obat saya juga ikut senam lansia yang diadakan jam 9 pagi. Selama ini juga tidak ada masalah setiap pakai JKN, tidak pernah bayar semuanya gratis,” tambah Sariah.
Sariah sangat bersyukur dengan adanya program JKN ini dia bisa sembuh. Sariah tidak pernah kecewa karena pelayanannya bagus dan sama saja dengan pasien lainnya tidak pernah dibedakan.
“Alhamdulillah sekarang kondisi saya jauh membaik, dulu tangan ini ga bisa digerakkan sama sekali, sekarang sudah bisa menggenggam. Saya tidak pernah kecewa memanfaatkan Program JKN karena saya bisa sembuh.” tutup Sariah. (*/Ardian)