WARU, SIDOARJONEWS.id – Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo makin mantap menjalankan bisnis kopi.
Pondok pesantren berbasis agriwisata dan agribisnis tersebut sudah memiliki tempat roasting sendiri di pabrik Rungkut Industri Surabaya.
Pengasuh Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo, Dr. KH. Zakki mengatakan pengembangan ekspansi dalam usaha pembuatan kopi milik santri merupakan ikhtiar bersama yang dilakukan ponpes. Meski dalam situasi pandemi covid-19, pondok pesantren justru mendapat berkah dalam usahanya.
“Jadi, memang tidak bisa dipungkiri. Pandemi memukul semua kalangan. Baik kalangan pengusaha atas, menengah, hingga yang terkecil pun juga ikut terdampak. Tapi alhamdulillah meski situasinya seperti ini ponpes justru mendapat berkah,” ujar Zakki saat ditemui di Pondoknya di kawasan Perumahan Graha Tirta Estate Bougenville, Ngingas, Waru, Sidoarjo, Jumat, (11/9/2020).
Zakki menerangkan dengan adanya pembuatan roasting sendiri, para santri tidak perlu repot-repot me-roasting kopinya kepada orang lain. Sebab, kopi yang dihasilkan dari petani bisa langsung diolah dan dikemas sesuai keinginan.
“Anak anak santri tidak diam untuk mencari peluang baru di tengah pandemi. Contoh, kalau dulu kita me-roasting kopi di orang, sekarang bisa roasting sendiri. Jadi itu tidak hanya memenuhi kebutuhan pesantren tapi juga memenuhi UKM lain. Jadi jasa kurir misalnya,” jelasnya.
Pondok pesantren ini, lanjut Gus Zakki, tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja. Melainkan bagaimana agar para santri lebih mandiri. Terutama dalam mengembangkan bakat dan minat dibidang enterpreneurship.
“Anak anak santri ini lebih hati-hati. Dalam arti meski saat ini ekspan tapi santri juga bisa menguatkan kelembagaan pesantren di bidang ekonomi. Mulai dari produksi yang dikuatkan menjadi kelembagaan produksi yang efisien dan yang tidak efisien pun bisa dilebur menjadi satu,” terangnya.
Begitupun dalam pengembangan marketing. Meski dalam situasi ketidakpastian para santri juga dituntut menjadi dayaguna, kreatif, dan efisien. Disamping tetap memenuhi target.
“Karena target kita saat ini adalah bagaimana kita tetap bertahan dalam kondisi apapun. Termasuk situasi covid-19 seperti ini,” tegasnya.
Pondok pesantren Mukmin Mandiri didirikan oleh Kh. Muhammad Zakki pada tahun 2006 silam. Sebuah pondok yang menyatukan pendidikan agama dan kewirausahaan.
Pendirian ponpes ini dilatarbelakangi kekhawatiran dan keprihatinan akan masa depan pesantren ditengah percepatan ekonomi dan kuatnya arus modernitas.(hadi)