KOTA, SIDOARJONEWS.id — Sampah menjadi salah satu persoalan pelik bagi beberapa kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Butuh inovasi berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah ini.
Merespons hal itu, digelar webinar bertema “Jawa Timur Merdeka dari Sampah” bersama Manager Riset Lembaga Swadaya Masyarakat untuk mengelola Sampah (Ecoton) Daru Setyorini dan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Fauzi Bachtiar. Tampil sebagai moderator, mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi UNiversitas Muhammadiyah Sidoarjo, Elly Abriyanti.
Dari webinar yang digelar, Kamis (1/10) tersebut, diketahui bahwa dampak pencemaran yang terjadi karena sampah, bisa mengakibatkan banjir, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
Ecoton sudah melakukan penelitian dari kotoran manusia dan ternyata di dalam tubuh manusia terdapat partikel-partikel sampah karena pencemaran air minum yang bisa jadi dari air sungai atau kali.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, juga bila sampah dikelola dengan baik, dapat digunakan sebagai hiasan dan bisa menjadi nilai guna yang tinggi. Contohnya seperti masyarakat mengelola sampah plastik untuk dijadikan sebagai UKM. Atau juga belajar memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Ini menjadi kunci utama agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat dan meminimalisir dalam memproduksi sampah.
Di akhir acara, Elly Abriyanti selaku moderator webinar, menyampaikan pesan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting. Semuanya dimulai dari diri sendiri.
“Jika kita sendiri belum menyadari arti pentingnya lingkungan dalam kehidupan, bagaimana kita akan mengingatkan kepada orang lain. Setelah kesadaran diri sendiri itu tumbuh, barulah kita mengingatkan kepada orang lain dan memberikan informasi yang penting tentang dampak dari sampah plastik bagi lingkungan,” ujar Elly. (Vebyanti)