BALONGBENDO, SIDOARJONEWS.id — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar event festival kopi bertajuk “Watesari Spectacular Coffee Show” di Watesari Minipark, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Event yang berlangsung Minggu (13/12) kemarin ini mengusung tema “Dengan Kopi Jalin Silaturrahmi” sekaligus memperingati HUT ke-3 Karang Taruna Panjalu Desa Watesari, Event tersebut dihadiri Kepala Desa Watesari. Serta dimeriahkan oleh penampilan Lumut Band.
“Saya memilih di Desa Watesari karena ingin memajukan desa ini sebagai desa edukasi,” tutur Moch Farhan Kamil, ketua panitia acara.
Pemuda 21 tahun ini menyampaikan, setiap tahunnya, Desa Watesari memang seringkali mengadakan event seperti lomba kopi, belimbing, dan minuman.
Menurut mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 tersebut, event off line dipilih karena dapat secara langsung merasakan bagaimana susahnya menjadi panitia dari awal sampai selesai. Termasuk susahnya mencari media partner.
“Alhamdulillah warga dan karang taruna menyambut dengan baik untuk acara kami,” sambung Farhan.
Dalam event ini, terdapat festival kopi yang dilombakan. Ada tiga kategori lomba. Yakni cita rasa kopi khas di setiap daerah (kopi nusantara), jenis kopi yang dilombakan, dan kreativitas dalam penyajian kopi.
Peserta lomba dalam festival kopi ini ada lima. Salah satunya Komunitas Kopi Klasik. Komunitas kopi yang berdiri di Surabaya-Sidoarjo ini mengaku senang dengan adanya festival semacam ini.
“Saya pengen aja sih turut meramaikan dan berpartisipasi supaya acara ini makin seru,” ungkap Fuad, anggota Komunitas Kopi Klasik.
Fuad bersama dua rekannya mengaku ingin menyajikan perpaduan antara Kopi Arabica dan Robusta. Sebelumnya, mereka sudah berkoordinasi dengan rekannya dan memutuskan untuk memilih kopi yang lagi rame saat ini, yakni Kopi Gayo.
Menurutnya, Kopi Gayo berjenis Arabica ini akan dipadukan dengan Kopi Wonosalam berjenis Robusta dengan perpaduan 70% Arabica dan 30% Robusta. (Yuni KF)