PORONG, SIDOARJONEWS.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo menggelar vaksinasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pemberian vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid-19 di dalam lapas.
Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya, Agus mengatakan pemberian vaksinasi gratis di lapas kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo sudah dilakukan sejak dua pekan yang lalu. Ada sekitar 2.100 vaksin yang sudah disiapkan petugas untuk warga binaan.
“Sampai hari ini ada sekitar 600-an WBP yang sudah divaksin,” jelas Agus, Kamis (15/7/2021).
Pemberian vaksinasi ini dilakukan hanya tiga hari selama sepekan. Yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. WBP yang hendak melakukan vaksin cukup menyetorkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Alhamdulillah, setelah kami melakukan sosialisasi kepada WBP, banyak WBP yang berbondong-bondong melakukan pendaftaran untuk mendapatkan vaksin,” terangnya.
Diakui, sejak pertama kali diumumkan pemberian vaksinasi di lapas, tidak semua WBP tertarik dan mau melakukan vaksinasi covid-19. Namun pendaftaran vaksinasi ini kian bertambah setelah WBP yang sudah divaksin tidak mengalami gejala sakit apapun.
“Jadi, memang sebelumnya sulit sekali. Tapi setelah mengetahui temannya (WBP) yang sudah divaksin tidak merasakan apa-apa, mereka kemudian mau dilakukan vaksin,” tambahnya.
Vaksinasi ini digelar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Mereka menargetkan seluruh WBP bisa dilakukan vaksinasi. Totalnya ada sekitar 2100-an vaksin yang disediakan.
“Vaksin yang kami sediakan sesuai dengan jumlah WBP yang ada di dalam lapas Porong. Dan ini akan terus kami lakukan sampai target terpenuhi,” tegasnya.
Vaksinasi pertama ini diharapkan bisa terselesaikan pada akhir Juli mendatang. Sebab, pada bulan Agustus 2021, akan dilakukan vaksinasi tahap kedua. Dengan harapan pemberian vaksinasi bisa membentuk herd immunity WBP yang mendekam di lapas Porong. Dengan penambahan kekebalan tubuh, nantinya WBP tidak mudah terpapar virus covid-19.(Hadi)