KOTA, SIDOARJONEWS.id – Lembaga Independen Pemantau Pemilu Sidoarjo (LIPPS) mendatangi kantor Bawaslu Sidoarjo, Jumat (6/11/2020).
Mereka datang untuk mendorong Bawaslu agar lebih transparan dan tegas dalam menangani tindak pelanggaran dalam pilkada Sidoarjo.
Ketua LIPPS, Samsul Hadi mengatakan terdapat beberapa temuan pelanggaran yang telah ditindak lanjuti bawaslu. Dirinya meminta agar pihak Bawaslu bisa tegas tanpa mau diintervensi pihak manapun dalam menindak pelanggaran yang dilakukan paslon.
“Kami akan terus mengawal jalannya pilkada Sidoarjo agar berjalan kondusif dan aman. Beberapa temuan sudah ditindaklanjuti bawaslu, kami akan terus ikut mengawasi hal itu,” kata Samsul, Jumat (6/11/2020).
Dirinya menyebutkan beberapa temuan tersebut seperti halnya video viral yang diduga mengandung unsur SARA oleh ketua MWC NU Tanggulangin, kemudian terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
“Kami di tiap desa ada dua anggota kami yang mengawasi. Total ada sekitar 450 anggota kami yang siap untuk ikut berpartisipasi dan mendorong Bawaslu agar tegas dan transparan dalam menangan tindak pelanggaran pemilu,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Koordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dan peran LIPPS. Beberapa masukan juga telah ia terima dari lembaga tersebut.
“Memang pilkada ini bukan hanya tugas penyelenggara saja. Tapi juga ada peran masyarakat seperti LIPPS ini. Masukan-masukan dari LIPPS ini sudah kami terima dan sudah kami tindak seperti yang prokes kemarin,” kata Agung.
Agung menambahkan, terkait ujaran kebencian di media sosial, saat ini hal tersebut memang sedang menjadi PR besar bawaslu untuk meredam hal tersebut. Rencananya, Bawaslu sendiri akan menggencarkan patroli Cyber Media bersama dengan beberapa pihak termasuk juga LIPPS tersebut.
“Secara prinsipnya kami akan coba bagaimana mekanisme patroli cyber ini. Tapi ini kami juga telah mendapat kekuatan baru dari LIPPS. Nanti juga akan kami buka secara umum siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam pengawasan pilkada Sidoarjo ini,” pungkasnya. (Dimas Mahendra)