MADRID, SIDOARJONEWS.id — Setelah tiga bulan dipaksa libur berkompetisi akibat pandemi, Liga Primera Spanyol kembali pada akhir pekan kemarin. Sebanyak 10 pertandingan digelar dalam rentang tiga hari. Ini merupakan awal dari 11 laga sisa musim 2019/20.
Tentu saja, ‘wajah’ Liga Spanyol kini berbeda dengan sebelum diliburkan. Pihak operator Liga Spanyol bersama semua tim kontestan liga, sepakat melanjutkan kompetisi dengan aturan new normal sebagai upaya adaptif terhadap pandemi.
Yang paling mencolok adalah laga digelar tanpa penonton. Bahkan, Real Madrid bermain di ‘stadion mini’ karena markas mereka, Santiago Bernabeu direnovasi. Selain itu, tidak ada salaman antar pelatih seusai laga yang selama ini jadi tradisi di sana.
Toh, adanya kenormalan baru tersebut, tidak mengurangi greget Liga Spanyol. Meski sepi tanpa penonton, ke-10 pertandingan semuanya berakhir dengan gol.
Nah, dari 10 laga tersebut, ada beberapa nama pemain dan pelatih yang mendapat sorotan lebih. Bukan hanya karena kebintangan dan popularitas, tetapi penampilan perdana mereka setelah karantina selama tiga bulan. Mereka mampu menuntaskan penasaran usai ‘libur terpanjang’ kompetisi. Siapa saja?
Julen Lopetegui
Liga Spanyol musim 2019/20 menjadi “kesempatan kedua” bagi Julen Lopetegui untuk memperbaiki namanya yang sempat tercoreng. Kita tahu, di musim 2018/19 lalu, Lopetegui sempat menjadi sorotan menyusul ‘sensasi’ yang ia lakukan.
Lopetegui yang kala itu berhasil membawa Timnas Spanyol lolos ke Piala Dunia 2018, justru mundur ketika turnamen akan dimulai. Penyebabnya, dia dikontrak sebagai pelatih Real Madrid.
Yang terjadi kemudian, karier Lopetegui tidak berumur panjang di Real Madrid. Mulai memimpin Real pada bulan Agustus 2018, dia sudah dipecat pada Oktober 2018 menyusul kekalahan 1-5 Real dari Barcelona. Pemecatan itu membuatnya sempat jadi olok-olokan. Dia dianggap membuang peluang tampil di Piala Dunia hanya untuk dipecat.
Toh, Lopetegui masih laku. Di musim 2019/20, pelatih berusia 53 tahun ini direktur Sevilla. Dia menandatangani kontrak tiga tahun. Rupanya, kesempatan itu tidak disia-siakan Lopetegui untuk memperbaiki namanya. Sevilla dibawanya melejit ke papan atas.
Akhir pekan kemarin, Sevilla yang bermain melawan Real Betis di laga pembuka kembalinya Liga Spanyol, menang 2-0 (12/6). Itu kemenangan ke-14 Sevilla dari 28 laga. Kini, Sevilla ada di peringkat 3 dengan 50 poin. Sevilla berpeluang finish di empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka juga masih tampil di Europa League.
Kembalinya Liga Spanyol direspons positif Lopetegui. Dia penasaran ingin membawa Sevilla di papan atas. Apalagi bila semisal mampu finish di atas Real Madrid, klub yang pernah memecatnya. Andai Sevilla lolos ke Champions dan tampil bagus di Europa League, Lopetegui berarti berhasil mengembalikan pamornya sebagai salah satu pelatih top di Spanyol.
Lionel Messi
Bagi pemain yang menganggap sepak bola sudah seperti belahan jiwanya, tidak tampil bisa bermain selama tiga bulan pasti akan menyiksa. Itu mungkin yang dirasakan superstar Barcelona, Lionel Messi.
Selama masa karantina, beberapa akun Instagram memberitakan bagaimana Messi menghabiskan waktu tanpa sepak bola. Ada akun yang memposting Messi bermain dengan anaknya, bersama anjingnya, atau juga melakukan aksi jugging dengan gulungan kertas tisu.
Nah, ketika Barcelona kembali tampil melawan Real Mallorca pada akhir kemarin, Messi seperti anak kecil yang bisa kembali bermain di taman setelah berbulan-bulan hanya berdiam di rumah. Dia kegirangan.
Pemain terbaik dunia yang tampil dengan rambut rapi kelimis ini bermain apik. Messi membuat satu gol dan dua assist (umpan berbuah gol) untuk membantu Barcelona menang 4-0 atas tuan rumah Mallorca. Imbas kemenangan ini, Barcelona masih memimpin klasemen dengan 61 poin, unggul 2 angka dari peringkat 2 Real Madrid.
Fans Barcelona tentu berharap Messi terus tampil keren seperti itu. Sebab, Barca harus terus tampil sempurna di 10 pertandingan sisa bila ingin mempertahankan gelar Liga Spanyol. Messi pun pasti penasaran ingin juara sejati. Bukan juara karena pemberian karena liga dihentikan.
Eden Hazard
Tidak semua pemain Liga Spanyol merasakan dampak buruk dari ‘libur panjang’ kompetisi akibat pandemi. Ada juga pemain yang merasakan dampak baiknya. Salah satunya Eden Hazard.
Pemain Real Madrid ini kembali bermain setelah pulih dari cedera panjang. Ya, masa tiga bulan cukup bagi Hazard untuk memulihkan kondisinya. Bahkan, tidak hanya pulih dari cedera, pemain asal Belgia yang sempat dianggap gagal beradaptasi di Spanyol ini, dalam kondisi bagus.
Senin (15/6) dini hari tadi, Hazard dimainkan sebagai starter saat Real Madrid menjamu Eibar. Dia membuat satu assist untuk gol kedua Madrid yang dicetak oleh Sergio Ramos. Hazard bermain 60 menit di laga yang dimenangi Madrid 3-1 tersebut.
Di akun Instagramnya, @hazardeden_10, penyerang sayap bernomor punggung 7 ini menuliskan rasa puasnya bisa kembali bermain. “It feels good to be back in white @realmadrid.
Sementara media Spanyol, Marca memuji penampilan Hazard dengan judul “It’s true..Hazard is in good shape”. Marca menulis, meski diragukan kondisi fisiknya dan dikhawatirkan cederanya kambuh, Hazard ternyata tampil hebat. Selain assist untuk Ramos, gol ketiga Madrid oleh Marcelo, juga bermula dari sepakan Hazard yang diblok kiper Eibar.
Di 10 laga sisa, Hazard pasti penasaran ingin tampil bagus. Meski mengawali musim perdananya di Liga Spanyol dengan buruk, dia tentu berharap bisa menutupnya dengan cerita manis.
Wu Lei
Kembalinya Liga Spanyol 2019/20 disambut antusias oleh tim sekota Barcelona, Espanyol. Maklum, Espanyol tengah berada di dasar klasemen. Mereka tentu ingin memaksimalkan 11 laga sisa untuk lolos dari jerat degradasi dan tetap tampil di Liga Primera Spanyol musim depan.
Espanyol tidak membuang peluang. Di pertandingan pertama setelah karantina, Espanyol menang 2-0 atas Racing Alaves (13/5). Nah, salah satu yang menjadi sorotan media, gol kedua Espanyol dicetak Wu Lei.
Penyerang asal China ini mencetak gol kedua kemenangan Espanyol. Itu gol keempat pemain 28 tahun ini di Liga Spanyol musim 2019/20. Sebelumnya, Wu Lei menjadi sorotan ketika mencetak gol ke gawang Barcelona pada 5 Januari lalu dan menggagalkan kemenangan Barcelona.
Kini, Wu Lei dikabarkan tengah menjadi incaran klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers. Wolverhampton yang tampil apik musim ini dibawah kendali pelatih asal Portugal, Nuno Espirito Santo, tertarik mendatangkan Wu Lei dengan transfer di kisaran 8 juta euro.
Kabar itu tentunya membuat Wu Lei bersemangat. Selain bertekad membawa timnya lolos degradasi, dia pasti ingin memperbaiki kariernya. Bermain di Liga Inggris yang secara pamor lebih terkenal di China, jelas akan menjadi peningkatan karier baginya.
Yang jelas, kemenangan Espanyol itu membuat pendukungnya senang. Apalagi, ketika mereka menang, semua tim penghuni papan bawah (peringkat 19-15), kalah. Mulai Leganes, Real Mallorca, Celta Vigo, Eibar, hingga Alaves. Fans Espanyol masih boleh berharap, tim mereka selamat dari degradasi.
Liga Spanyol akan kembali bergulir pada tengah pekan ini. Mulai Selasa, hingga Jumat dini hari. Beberapa pertandingan menarik di pekan ke-29 diantaranya Real Madrid akan menjamu Valencia dan Barcelona menjamu Alaves.
Mungkinkah jarak Barca-Madrid di posisi 1-2 akan menjauh, ataukah tetap status quo? Salam.
Sumber : https://www.kompasiana.com/hadi.santoso