MANCHESTER, SIDOARJONEWS.id — Setelah tiga bulan dihentikan, hari ini, Premier League Inggris akan kembali. Ditandai pertandingan Aston Villa menjamu Sheffield United, diikuti Manchester City menghadapi Arsenal, Rabu (17/6) malam waktu Inggris.
Dua laga ini merupakan pertandingan tersisa di pekan ke-28 yang tidak jadi digelar menyusul liga dihentikan pada 10 Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
Selama lebih dari tiga bulan, pemain dan pelatih menjalani karantina. Suporter di Liga Inggris juga dipaksa “puasa sepak bola”. Tidak ada acara “nribun” pada akhir pekan.
Keputusan operator Premier League untuk memutar kembali Liga Inggris musim 2019/20 di tengah pandemi yang belum sepenuhnya hilang, tidak sembarangan. Mereka sangat berhati-hati.
Mereka bersepakat dengan pihak klub untuk menerapkan new normal berbasis protokol kesehatan ketat. Nantinya, semua pertandingan akan digelar tanpa penonton.
Bahkan, pihak operator Premier League sampai harus menggelar test Covid-19 untuk para pemain dan staf klub, hingga delapan kali putaran. Terakhir, tes dilakukan pada 11-12 Juni lalu. Hasilnya, dari 1200 pemain dan staf, ada dua yang reaktif dari dua klub.
Terlepas dari itu, mari menyambut kembalinya Premier League musim 2019/20 ini dengan gembira. Gembira karena sepak bola telah kembali. Dan tentu saja, ada beberapa momen paling ditunggu dari come back nya Liga Inggris. Apa saja?
Kepastian Liverpool juara
Dari semua fans, fans Liverpool paling antusias menyambut kembalinya Premier League. Betapa tidak, Liverpool hanya butuh dua kemenangan dari 9 laga tersisa untuk meraih gelar Premier League pertama sejak 1990.
Nah, usai dibuat lelah dengan wacana Premier League bakal dihentikan dengan segala kemungkinannya, mereka kini bisa menunggu momen Liverpool juara. Kapan?
Liverpool akan kembali bermain pada Minggu (21/6) malam dengan bermain away menghadapi tim sekota, Everton. Lantas, menjamu Crystal Palace pada Kamis (25/6). Bila dua laga itu dimenangi, Liverpool bisa juara pada 25 Juni.
Bahkan, Liverpool bisa juara lebih cepat. Andai malam nanti, Manchester City kalah dari Arsenal, perburuan gelar Liga Inggris bisa berakhir saat Liverpool mengalahkan Everton minggu nanti.
Sebab, bila ‘skenario’ itu yang terjadi, poin City tetap (57 poin) sementara sisa laga tinggal 9 laga. Artinya, bila terus menang dalam 9 laga, maka poin maksimal City hanya 84 poin. Nah, bila Liverpool menang atas Everton, poin mereka menjadi 85 poin. Selesai sudah.
Debut Bruno-Pogba di MU
Kembalinya Premier League juga disambut antusias fans Manchester United (MU). Memang, United sudah tidak mungkin lagi juara. Target paling realistis bagi Tim Setan Merah hanyalah lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, MU ada di peringkat 5 dengan 4 poin. Mereka hanya berselisih 3 poin dari tim peringkat 4, Chelsea. Artinya, MU masih bisa naik posisi.
Namun, MU juga hanya berjarak 3 angka dari tim peringkat 6-7 Wolverhampton dan Sheffield United. Serta 4 poin dari Tottenham di posisi 8. Artinya, mereka masih bisa turun posisi.
Bila begitu, United harus memastikan dalam sembilan laga sisa, bisa finish setidaknya di lima besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Kok lima besar, bukan empat besar?
Sebab, jatah Manchester City di Liga Champions akan hangus karena sanksi dari UEFA yang melarang mereka tampil di Liga Champions imbas kasus transfer. Sementara, Premier League tetap mendapatkan jatah empat tim.
Nah, jelang bergulirnya kembali Liga Inggris, para pundit sepak bola di sana, ramai berbincang tentang kemungkinan duet Bruno Fernandes dan Paul Pogba di lini tengah United.
Sebelumnya, legenda United, Ryan Giggs menyebut bila duet Bruno-Pogba bisa berjalan dahsyat. Menurutnya, Bruno yang selama ini tampil bagus sejak membela United di putaran kedua, bakal ‘meledak’ bila mendapatkan tandem hebat.
Menarik ditunggu apakah pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer langsung memainkan Bruno-Pogba saat melawan Tottenham Hotspur di London pada Sabtu (20/6) dini hari waktu Indonesia.
Andai United menang dan duet Pogba-Bruno tampil apik, fans United layak bergembira. Sebab, mereka punya gambaran akan seperti apa tim United di musim depan.
Siapa meraih sepatu emas
Hal menarik lainnya yang patut ditunggu adalah siapa penyerang yang akhirnya menjadi top skor Premier League 2019/20 dan meraih Golden Boot.
Menariknya, ada delapan kandidat yang bersaing ketat. Dikutip dari premierleague.com, setidaknya ada delapan nama penyerang top yang masih berpeluang memenangi Golden Boot.
Striker Leicester City, Jamie Vardy masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 19 gol. Berikutnya ada penyerang Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang dengan 17 gol. Lalu, striker Manchester City, Sergio Aguero dan penyerang Liverpool, Mohamed Salah dengan 16 gol.
Berikutnya ada Danny Ings dari Southampton dengan 15 gol. Lalu ada Sadio Mane (Liverpool) dan Marcus Rashford (Man United) dengan 14 gol. Juga, jangan lupakan Tammy Abraham (Chelsea), Calvert-Lewin (Everton) dan Raul Jimenez (Wolverhampton) yang sudah mencetak 13 gol.
Persaingan masih terbuka. Vardy masih bisa melaju. Begitu juga Auba dan Aguero. Termasuk Salah dan Mane. Jangan remehkan Ings. Dengan target masuk timnas Inggris untuk EURO 2021, dia pasti tampil bersemangat.
Tiga tim terdegradasi
Selain tim juara dan tim yang lolos ke Liga Champions, yang tidak kalah seru adalah ‘saling sikut’ di papan bawah. Setidaknya, ada enam tim yang tengah bersaing ketat untuk selamat dari ancaman degradasi.
Enam tim tersebut yakni Norwich City (21 poin), Aston Villa (25 poin), Bournemouth (27 poin), Watford (27), West Ham (27) dan Brighton & Hove Albion (29 poin).
Dengan perolehan poin yang hanya berjarak pendek seperti itu, kemungkinan apapun masih terjadi. Norwich, Villa, dan Bournemouth masih berpeluang selamat bila terus memenangi laga sisa. Sementara Watford, West Ham dan Brighton belum sepenuhnya aman. Bergantung penampilan mereka di 9 laga sisa.
Pada akhirnya, selamat menyambut kembalinya Liga Inggris dengan ‘wajah baru’. Selamat menyambut hadirnya juara baru. (Hadi Santoso)