TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Seorang pemuda diduga jadi korban pengeroyokan di sebuah gerobak penjual makanan atau minuman (angkringan) di Desa Sidodadi, Taman. Pemuda tersebut merupakan salah satu warga yang berdomisili di sekitar area angkringan tersebut.
Dari informasi yang didapat sidoarjonews.id di lapangan, insiden pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu (11/6/2022) lalu. Korban yang diketahui berinisial RH (19 tahun) pada saat itu hendak minum kopi di angkringan itu.
“Kejadiannya itu sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu korban datang. Kemudian, tak lama ada beberapa orang juga datang,” kata SG, penjaga angkringan tersebut Jumat (24/6/2022).
Awalnya, SG mengira gerombolan yang datang setelah korban itu merupakan teman korban juga. Dia sempat mengira gerombolan pemuda itu memang hendak pesan di angkringannya.
“Ya saya kira mau ngopi. Saya pas jaga sambil ngitung rekapan uang untuk setoran. Eh, gak taunya nada suara yang gerombolan yang baru datang itu semakin meninggi,” ucapnya.
SG menceritakan, tak berselang lama obrolan mereka semakin memanas. Korban RH tiba-tiba dipukul oleh salah seorang pelaku. Kejadian pemukulan itu kemudian diikuti oleh teman pelaku lainnya.
“Pelakunya banyak. Korban sempat lari ke belakang angkringan, tapi tetap dikejar. Habis itu, warga banyak yang keluar rumah, termasuk pak RT sini. Akhirnya, para pelaku itu diusir dari sini (angkringan, red),” ujarnya.
Akibat kejadian itu, RH menderita sejumlah luka lebam di bagian wajahnya. Dari keterangan tetangga sebelah rumahnya, RH disebut bakal melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.
Sayangnya, saat hendak dimintai keterangan di rumahnya, RH disebut sudah beberapa hari tidak pulang. “Jarang pulang memang mas. Di sini ini rumahnya ibunya, dia biasa tinggal di rumah satunya. Cuma saat kejadian itu dia ke sini,” ujar tetangga korban AM. (Dimas)