WARU, SIDOARJONEWS.id – Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jati, Desa Waru, Kecamatan Sidoarjo menarik perhatian Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto. Ia berharap, Kampung Tangguh bisa dijadikan role model untuk menekan persebaran Covid-19.
Hal itu dikatakan Komjen Agus Andrianto saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jati, RW XII Desa Waru, Sabtu (30/5/2020). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin, dan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji.
“Dengan kampung tangguh, diharapkan masyarakat tidak hanya tangguh dalam hal kesehatan, tetapi juga tangguh dalam hal lain. Seperti tangguh SDM, informasi, keamanan, budaya termasuk ketangguhan logistik,” terang Komjen Agus.
Ia mengatakan, ketangguhan pangan sangat perlu diperhatikan. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang. “Peran serta masyarakat menjadi kunci disini. Tangguh secara pangan juga informasi,” jelasnya.
Ditanya soal rencana penerapan new normal, Komjen Agus menjelaskan bahwa virus ini tidak akan hilang meskipun telah ditemukan vaksinnya.
“Masyarakat harus siap hidup di era yang baru dengan mengikuti protokol kesehatan seperti berperilaku hidup bersih, menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan,” imbuh Komjen Agus.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan , keberadaan kampung tangguh memang diharapkan bisa menekan persebaran pandemi covid-19 di Kota Delta.
“Nanti akan ada 183 kampung tangguh di Sidoarjo, khususnya di zona merah. Semua elemen masyarakat bersama relawan dan pihak terkait akan sama satu tujuan, yaitu memutus mata rantai persebaran covid-19,” ungkap Sumardji (Satria).