WONOAYU, SIDOARJONEWS.id – Giring Ganesha berkunjung ke Kampung Lali Gadget (KLG) yang berada di Dusun Ngumbuk, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo dengan ditemani Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo, Gus Muhdlor, Rabu, (18/11/2020).
Disana, Giring mencoba beberapa permainan tradisional dengan ditemani puluhan anak kecil. Dengan riang, dia menikmati setiap permainan yang ada.
Sebelumnya, Giring disambut dengan tarian cublek-cublek suweng yang diperagakan anak-anak. Rombongan pun disematkan udeng ‘Pacul Gowang’ khas Sidoarjo di kepala sebagai tamu kehormatan.
“Kecanduan gadget pada anak-anak menjadi masalah serius di era digital. Kampung Lali (Lupa) Gadget bisa menghilangkan kecanduan anak pada gadget atau ponsel,” terang Giring yang juga menjabat Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Sementara itu, Cabup Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali ini tersenyum renyah karena puluhan Ibu-ibu menemani anaknya bermain “menyerang” untuk sekadar foto selfie.
Cabup yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga sempat mencicipi jajanan pasar yang dijual disana.
Putra KH Agoes Ali Masyhuri, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat ini berharap dari langkah kecil pemuda seperti ini harus dijaga.
“Tak hanya untuk anak-anak, namun gerakan anak muda desa ini juga mengadakan parenting, yang ditujukan kepada orang tua, bagaimana memahami anak. Ini sesuatu yang luar biasa,” ucapnya.
Metode yang digunakan di KLG, tambah Gus Muhdlor adalah dengan mengalihkan waktu mereka bersama gawai dengan aktivitas budaya, keagamaan, kearifan lokal dan permainan tradisional.
Kampung yang hadir sejak April 2018 ini terbentuk dengan bantuan sejumlah komunitas dan karang taruna setempat. Diharapkan anak-anak dan warga melestarikan permainan tradisional sedini mungkin.
“Saya juga berharap ini semakin berkembang. Pemerintah harus hadir dan menjadi penyemangat ide kreatif pemuda milenial di Sidoarjo ini,” pesannya.
Sementara itu, salah satu orang tua anak, Khusniah, sangat bersyukur masih ada sekelompok anak muda yang memiliki ide seperti KLG ini. Dengan adanya KLG, ia mengaku bisa mengurangi anaknya untuk bermain gawai atau gadget sedini mungkin.
“Dapat mengurangi anak-anak bermain gawai dan mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya,” tutur Khisniah. (*/Ardian)