KOTA, SIDOARJONEWS.id – Angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Sidoarjo 2020 disebut-sebut sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan angka partisipasi dalam pilkada sebelum-sebelumnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua KPUD Sidoarjo, Mukhamad Iskak usai terselenggaranya rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten, Rabu (16/12/2020).
Iskak menyebutkan partisipasi pemilih dalam pilkada kali ini berada di angka 71 persen. Meski berada di bawah target KPU RI yakni 77,5 persen, angka tersebut merupakan angka terbaik yang pernah dicatat KPUD Sidoarjo sejak pertama kali menggelar pilkada di Sidoarjo.
“Mulai dari tahun 2005, 2010, bahkan di tahun 2015 malah hanya 55 persen tingkat partisipasinya. Dibandingkan waktu itu, saat ini kami mencetak angka tertinggi partisipasi pemilih,” kata Iskak, Rabu (16/12/2020).
Iskak menambahkan, situasi pandemi saat ini rupanya tidak mempengaruhi para pemilik suara untuk menggunakan hak pilihnya. Masyarakat terbukti cukup antusias untuk menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi pilkada saat ini.
“Terdapat beberapa faktor memang yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih di Sidoarjo. Salah satunya ialah sosialisasi yang telah kami lakukan secara masif,” ujarnya.
Lebih jauh, ketika ditanya mengenai penghitungan suara di web Sirekap KPU yang mandek tidak mencapai seratus persen, Iskak mengatakan hal tersebut dikarenakan beberapa kendala teknis.
Salah satu kendalanya ialah terkait kualitas gambar yang diunggah petugas saat melakukan rekap masih kurang maksimal. Sehingga web penghitungan KPU tersebut tidak bisa membaca dokumen tersebut
“Inikan rekap kabupaten sudah selesai, setelah ini kami akan segera perbaiki dokumen gambar yang tidak terbaca itu agar penghitungannya bisa mencapai seratus persen,” pungkasnya. (Dimas)