KOTA, SIDOARJONEWS.id – Konferensi Cabang PCNU Sidoarjo ke XXI yang bakal digelar pada Minggu (28/11) mendatang akan menentukan lima orang terpilih sebagai Rais Suriah dan Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Sidoarjo. Konfercab PCNU Sidoarjo ke XXI akan digelar di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Komplek Universitas Nahdlatul Ulama (Unusida) Sidoarjo.
Ketua Pelaksana Konfercab PCNU ke XXI, Arli Fauzi mengatakan para peserta konferensi yang terdiri dari unsur pengurus PCNU, MWC NU, dan NU ranting memiliki hak suara dalam menentuka calon pilihan ketua Tanfidiyah PCNU Sidoarjo. Diharapkan para peserta bisa menjaga kondusifitas selama pelaksanaan konferensi cabang PCNU di Sidoarjo.
“Pesan khusus Pak Bupati, agar pelaksanaan Konfercab ini bisa menjaga kondusifitas dan kekompakan,” ujar Arli Fauzi saat press conference di kantor PCNU Sidoarjo, Kamis, (25/11/2021).
Lebih lanjut dia menjelaskan tentang aturan yang harus dipahami saat pemilihan Rois Suriah dan Ketua Tanfidiyah PCNU Sidoarjo nanti. Pemilihan Rais suriah akan dilakukan dengan system’ Ahwa. Di mana masing-masing ranting maupun MWC NU sebelum konferensi cabang berlangsung, harus menyerahkan berita acara usulan lima calon anggota Ahwa berdasarkan rapat suriah ditingkat ranting maupun MWC.
Kelima usulan itu akan ditabulasi oleh tim dan nantinya akan diketahui siapa yang mendapatkan suara terbanyak. “Jadi ada lima orang terpilih yang akan menentukan calon rais suriah PCNU Sidoarjo peridoe 2021 -2026,” jelasnya.
Sedangkan untuk pemilihan ketua tanfidiyah masih tetap seperti periode sebelumnya. Yakni melalui pra calon disetiap ranting, MWC hingga cabang. Masing-masing mereka memilik hak suara. Berdasarkan tata tertib yang ada jika disepakati dalam rapat pleno pra calon bisa menjadi calon minimal harus mendapatkan dukungan sebanyak 99 suara.
“Jadi mereka yang memenuhi syarat meminta persetujuan kepada Rais. Siapa yang disetujui dan mendapat suara terbanyak maka itu akan menjadi calon,” terangnya.
Dalam konferensi cabang nanti, pihaknya mengingatkan kepada peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat, virus covid-19 masih belum usai.
Panitia penyelenggara juga akan melakukan pengetatan dan mengatur jarak antar peserta. Mulai memasuki area konfercab, sidang-sidang di ruang konferensi hingga selesai. Bahkan penyelenggara juga menyiapkan skrinning terhadap peserta yang akan memasuki area konferensi. (Syaikhul)