WARU, SIDOARJONEWS.id –- Saluran air di Jalan Raya Waru, tepatnya di depan Kantor BPBD Provinsi Jatim terlihat memprihatinkan, Kamis (18/2).
Dari kejauhan, terlihat penutup saluran air yang terbuat dari semen cor tersebut telah banyak yang hilang. Beberapa di antaranya juga pecah dan jatuh ke dalam saluran air tersebut.
Ketika didekati, ternyata saluran air sedalam kurang lebih setengah meter tersebut dipenuhi dengan sampah. Sampah-sampah yang ada di dalam saluran air tersebut didominasi daun kering dan sampah plastik.
Saking banyaknya, tumpukan sampah tersebut hampir mencapai batas ketinggian saluran air itu sendiri.
“Saya pernah lihat petugas yang nenyapu jalan, sampahnya dimasukkan ke dalam situ. Karena itu banyak sampah daun keringnya,” ujar Hendra, warga setempat yang setiap hari mengaku melintasi Jalan Raya Waru ke tempat kerjanya.
Dengan kondisi seperti itu, mustahil saluran air tersebut berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air kala hujan mengguyur.
Padahal, selama pekan ini, ada banyak wilayah di Sidoarjo, termasuk Waru, mengalami banjir tiga hari belakangan. Keberadaan saluran air sangat berguna untuk mencegah banjir. Apalagi di musim hujan ini.
Warga berharap pemerintah setempat segera melakukan normalisasi saluran air di seluruh wilayah Sidoarjo. Sehingga, kejadian banjir seperti yang terjadi belakangan ini dapat dihindari. (Affendra F)