KOTA, SIDOARJONEWS.id – Komisi B DPRD Sidoarjo berencana mengubah sistem pengelolaan lahan parkir pasar di Kota Delta. Dari parkir berlangganan, menjadi pintu parkir otomatis. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Sidoarjo komisi B, Wahyudin Zuhri.
Rencana tersebut menyusul adanya temuan dari pengelolaan lahan parkir di pasar Krian yang tidak jelas retribusinya. Wahyudin menyebut lahan parkir di Pasar Krian sangat banyak. Bahkan sampai dalam pasar pun juga terdapat tempat parkir sepeda motor.
“Setelah kami tanya, ternyata tidak masuk uang parkir ke dinas pasar,” katanya kepada sidoarjonews.id, Jumat (5/6).
Karenanya, rencana perubahan sistem pengelolaan lahan parkir ini digulirkan untuk mengoptimalkan lahan parkir yang telah disediakan pihak pasar.
Menurutnya, sangat disayangkan apabila lahan parkir di pasar tidak dimaksimalkan. Mengingat, pendapatan dari retriusi lahan parkir tersebut besar, sekaligus untuk meminimalisir kemungkinan adanya parkir liar di area pasar Sidoarjo.
“Untuk selanjutnya, setelah parkir berlangganan dicabut, kami merencanakan adanya pintu parkir otomatis. Tentu dengan mengkaji lebih dalam, pasar mana saja yang sekiranya bisa diberlakukan palang pintu parkir otomatis,” ucapnya.
Dirinya mencontohkan seperti halnya pasar baru porong. Menurutnya, di pasar tersebut bisa menerapkan untuk palang pintu parkir otomatis. Namun berbeda lagi dengan pasar Krian, menurutnya untuk pasar Krian masih belum bisa jika menerapkan hal tersebut.
“Kita kaji seluruh pasar milik pemkab Sidoarjo. Pasar mana yang bisa dibuatkan pintu otomatis dan pasar yang masih belum bisa,” tandasnya.
Saat ini, Komisi B DPRD Sidoarjo yang membidangi perekonomian, masih akan memanggil Dinas terkait untuk mendiskusikan perihal pengelolaan lahan parkir pasar di Sidoarjo. (Dimas)