• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak
Sidoarjo News
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
Sidoarjo News
No Result
View All Result
Home Features

Kisah AKP Hafidz, Tanggalkan Seragam Demi Buru Pelaku Kejahatan

Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:58
in Features
0
Kisah AKP Hafidz, Tanggalkan Seragam Demi Buru Pelaku Kejahatan

AKP Hafidz, Kanit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo

KOTA, SIDOARJONEWS.id  – Momen 6 Januari 2021 menjadi pembuka tahun yang mendebarkan bagi Hafid Dian Maulidi.

Betapa tidak, belum genap sehari merasakan promosi kenaikan pangkat sebagai Kanit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo, Hafid langsung bergegas menanggalkan seragamnya dan kembali ke jalan untuk memburu pelaku.

Tepat pukul 08.00 Wib, Pria kelahiran Jember tersebut sudah berada di tengah-tengah rekannya. Dengan menggunakan baju putih berdasi merah dan setelan celana hitamnya, Hafid sudah bersiap mengikuti upacara kenaikan pangkat yang digelar di Mapolresta Sidoarjo. Sedikitnya ada sekitar 177 anggota di lingkungan Polresta Sidoarjo yang mendapat promosi kenaikan pangkat satu tingkat.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Avinta ini memang berada dalam suasana pandemi covid-19, sehingga upacara bersama Polres jajaran Polda Jatim tersebut digelar secara virtual. Meski demikian acara tersebut berjalan khidmat.

Tak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul 10.00 Wib, dan prosesi kenaikan pangkat baru saja selesai digelar. Tiba-tiba muncul sebuah pesan di ponselnya. Isinya, ada terduga pelaku kejahatan yang hendak bertransaksi di kawasan Krian.

”ya, kebetulan kami sedang mengejar pelaku kejahatan, tindak pidana penggelapan ratusan sepeda gunung yang dimuat dalam truk ekspedisi,” ungkap pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi tersebut, Sabtu, (16/1/2021).

Baca Juga :  Manis Pahit Berjualan Kopi Nusantara Selama Lebih Dari Satu Dasawarsa di Kedai Kopi Kolonial

Mendapat kabar dari anak buahnya, Hafid langsung tancap gas. Dalam perjalanan, dia baru tersadar jika baju yang dikenakannya saat upacara tadi masih menempel di badannya. Dia kemudian menghubungi anak buahnya untuk membelikan kaos ganti di toko terdekat.

Penyamaran polisi memang harus dilakukan, mengingat pelaku bisa saja kabur setelah mengetahui baju yang dikenakan polisi.

Seakan menjadi sinyal, anggotanya pun langsung disebar ke berbagai titik lokasi. Berbekal Nopol kendaraan truk ekspedisi, anggotanya pun mulai mengintai pergerakan laju kendaraan.

Satu jam berlalu, sebuah truk yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang dari arah Jombang. Tak perlu menunggu lama, anggota langsung melakukan pengepungan dan memeriksa barang yang ada di bak truk tersebut.

“ternyata benar, muatan truk tersebut adalah sepeda gunung merk Exotic milik PT. Roda Pasific Mandiri yang digelapkan oleh sopirnya,”terang Hafid.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang membawa truk berisi ratusan sepeda gunung tersebut adalah Ali Mustofa asal Desa Kemangsen, Balongbendo Sidoarjo. Ali Mustofa merupakan penadah yang hendak menjual sepeda gunung tersebut ke salah satu toko yang ada di kecamatan Krian.

Baca Juga :  Kunjungi Kampung Tangguh di Wonoayu, Begini Harapan Kapolresta Sidoarjo

Polisi kemudian menyisir para pelaku penggelapan tersebut. Dari keterangan Ali Mustofa, barang hasil curian didapat dari rekannya bernama Sutaji Kusnowo dan Achmad Nuri asal Lasem, Rembang.

“barang-barang ini seharusnya diturunkan di Cilacap, tapi sama pelaku dibongkar di sebuah gudang daerah Jombang. akhirnya petugas langsung bergerak ke lokasi,”ungkapnya.

Perburuan berlanjut ke Lasem, dimana Achmad Nuri tinggal. Dia kemudian ditangkap petugas di rumahnya dan lansgung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo.

Meski dua tersangka sudah tertangkap, Hafid mengaku masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dalam waktu dekat, yakni menangkap otak dibalik penggelapan sepeda gunung tersebut.

Duel, Jadi Andalan Saat Pelaku Melakukan Perlawanan

Dalam menjalankan tugasnya, mantan anggota Densus 88 anti teror tersebut memang tergolong andal dalam memburu pelaku-pelaku kriminal. Mulai bajing loncat, pelaku begal sadis, hingga pelaku pembunuhan.

Rata-rata, kasus pencurian dengan pemberatan dan kekerasan berhasil diungkap. Dia menceritakan, pada 2017 lalu polisi tengah memburu pelaku begal sadis yang terjadi di kawasan Jabon Sidoarjo.

Saat itu, pelaku diketahui berjumlah empat orang. Namun dua pelaku dinyatakan tewas usai dihakimi warga.

Baca Juga :  Enam Pelajar Terjaring Razia Saat Pesta Miras di Kahuripan Nirwana Sidoarjo

Komplotan begal ini memang terkenal sadis. Mereka kerap beraksi di sejumlah daerah terutama di perbatasan kota. Dan rata-rata korbannya mengalami luka serius hingga berujung kematian.

Belakangan diketahui, dua pelaku yang sempat di massa tersebut salah satunya merupakan anak dari pelaku yang tengah buron. Aksi begal sadis ini cukup menyita perhatian warga. Sebab, seringkali di kawasan tersebut memakan korban, terutama mereka yang sedang melintas pada malam hari.

“Saya masih ingat betul itu, saya diminta harus bisa menangkap pelaku. Karena pelaku ini sudah banyak meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Anggotanya pun akhirnya disebar ke berbagai titik. Sebab dari berbagai informasi pelaku kerap berpindah-pindah antar daerah. Bahkan pelaku sempat melarikan diri ke kawasan Madura.

Hingga pada akhirnya, pelaku utama yang tercatat sebagai residivis jatanras tersebut terendus petugas. Saat dilakukan penangkapan, pelaku yang tengah membawa celurit sempat melakukan perlawanan.

Hingga akhirnya celurit pelaku berhasil diamankan petugas. Namun saat diborgol, pelaku kembali berontak dan mencoba mengambil celurit yang ada di tangan petugas. Tak mau ambil resiko, petugas akhirnya melumpuhkan pelaku.(hadi)

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kembangkan Pulau Lusi, Kementerian KKP Ajak Semua Sektor Sinergi dan Melupakan Masa Lalu

Next Post

Peduli, PC LPBI NU Sidoarjo Serahkan Bantuan Paket Sembako ke 931 KK di Desa Sidodadi

Next Post
Peduli, PC LPBI NU Sidoarjo Serahkan Bantuan Paket Sembako ke 931 KK di Desa Sidodadi

Peduli, PC LPBI NU Sidoarjo Serahkan Bantuan Paket Sembako ke 931 KK di Desa Sidodadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 16:00
Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 25 Februari 2020 | 02:21
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

Jumat, 13 Maret 2020 | 21:21
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Kamis, 7 Mei 2020 | 23:12
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

10
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

8
VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

5
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

4
Kalapas Porong Dapat Penghargaan Karena Menginisiasi Donor Plasma Secara Kolektif

Kalapas Porong Dapat Penghargaan Karena Menginisiasi Donor Plasma Secara Kolektif

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:21
Sopirnya Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Warung Rawon Setan di Porong

Sopirnya Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Warung Rawon Setan di Porong

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:18
PNS di Sidoarjo Mulai Suntik Vaksin Covid-19

PNS di Sidoarjo Mulai Suntik Vaksin Covid-19

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:09
Dihukum Seumur Hidup dan 2 Kali Kena Covid-19, Nur Hasan Senang Bisa Donor Plasma Konvalesen

Dihukum Seumur Hidup dan 2 Kali Kena Covid-19, Nur Hasan Senang Bisa Donor Plasma Konvalesen

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:01

Berita Terkini

Kalapas Porong Dapat Penghargaan Karena Menginisiasi Donor Plasma Secara Kolektif

Kalapas Porong Dapat Penghargaan Karena Menginisiasi Donor Plasma Secara Kolektif

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:21
Sopirnya Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Warung Rawon Setan di Porong

Sopirnya Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Warung Rawon Setan di Porong

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:18
PNS di Sidoarjo Mulai Suntik Vaksin Covid-19

PNS di Sidoarjo Mulai Suntik Vaksin Covid-19

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:09
Dihukum Seumur Hidup dan 2 Kali Kena Covid-19, Nur Hasan Senang Bisa Donor Plasma Konvalesen

Dihukum Seumur Hidup dan 2 Kali Kena Covid-19, Nur Hasan Senang Bisa Donor Plasma Konvalesen

Kamis, 25 Februari 2021 | 23:01

Follow Kami

Follow us

  • Alhamdulillah      Setelah ramai di medsos dan diberitakan sidoarjonews id warga kurang mampu yang menderita kaki gajah ini bisa mendapat perawatan yang layak serta mendapat perhatian sejumlah pejabat   Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih  ahmadmuhdlorali dan  h subandi sh    kakiGajah  warga  sidoarjo  sakit  kurangMampu  wargaMiskin  sidoarjo id
  • PPKM Mikro di Bluru Kidul   Ada posko keamanan yang berfungsi untuk mengawasi warga keluar masuk  Pengecekan sesuai protokol kesehatan  seperti penyemprotan disinfektan  pengukuran suhu tubuh  pakai masker  mencuci tangan  dan jika ada warga datang dari luar wilayah harus rapid test  Di sana juga ada lumbung pangan  pos kesehatan  juga ruang isolasi bagi warga  Modele koyok kampung tangguh biyen ketoke   ppkm  ppkmMikro  sidoarjo  news  bluruKidul  sidoarjo id
  • Kebakaran rumah yang juga dipakai untuk usaha warung tambal ban di Jalan Raya Porong siang tadi  Api padam setelah tiga unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi kejadian  Diduga kebakaran berawal akibat spirtus yang dipakai pembakaran tambal ban tumpah  kemudian tertiup angin hingga api membesar  Untungnya tidak sampai ada korban jiwa  Semoga korban diberi kesabaran        video  kebakaran  rumah  tambalBan  porong  sidoarjo  sidoarjo id
  • Raya Porong  kios kebakaran  ada juga sepeda motor dadi korban    breakingnews  kebakaran  sidoarjo  peristiwa  sidoarjo id
  • Pemkab Sidoarjo resmi menerapkan PPKM Skala Mikro 9 - 22 Februari 2021  Ada tiga wilayah  tingkat RT RW  di tiga lokasi dalam pemberlakuan pembatasan ini  Ada di Desa Bluru Kidul dan Suko  Kecamatan Kota  dan di Desa Pepelegi  Kecamatan Waru  Dalam penerapannya  jalan atau akses lingkungan menerapkan satu pintu dengan penjagaan petugas  Penjaga dilengkapi thermo gun dan penerapan protokol kesehatan ketat untuk semua orang yang keluar masuk  Tamu yang berkunjung diminta menunjukkan surat sehat  Warga yang beraktivtas kerja tetap dibolehkan  Selama pembatasan  Pemkab akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang tinggal di lingkungan yang diterapkan PPKM Mikro   ppkmMikro  sidoarjo  ppkm  pembatasan  sosial  sidoarjo id
  • dalane teles  ati-ati nek otewe rek      poto  wardanukurniawan    sidoarjo  street  photo  streetphotography  onthestreet  sidoarjo id  road  vespa
  • Seorang janda dan seorang pria ditemukan tergeletak mengenaskan dalam sebuah kamar di Desa Wonokupang  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Sabtu  6 2 2021  malam  Saat ditemukan  kedua korban dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi berlumuran darah  Korban pria tergeletak di lantai  sementara si wanita di atas tempat tidurnya  Korban perempuan diketahui seorang janda berusia 56 tahun warga Desa Wonokupang  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Sedangkan korban pria juga berusia 56 tahun warga Desa Watesari  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Diduga  mereka merupakan korban penganiayaan  Ada saksi yang menyebut bahwa ada orang yang keluar dari rumah itu kemudian kabur menggunakan sepeda motor meninggalkan lokasi   Meski mengalami luka parah  kedua korban selamat dari maut  Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit  Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian    news  peristiwa  balongbendo  sidoarjo  sidoarjo id
  • Minggu ngene enake lapo rek    a  Mlaku-mlaku b  rebahan  c  umbah-umbah  d  isien dewe   al ayyubi7  sidoarjo  lumpurLapindo  sidoarjo id
  • Ono ngene an maneh rek   Iki mau penyemprotan disinfektan nang perumahan Magersari ambek nang Terminal Bungurasih  Eleng pas awal-awal pandemi biyen      penyemprotan  disinfektan  sidoarjo  polisi  baracuda  sidoarjo id

Our Facebook Page

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.