KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menerima 11.000 dosis vaksin moderna dari pusat. Vaksin tersebut akan digunakan sebagai booster khusus untuk para tenaga kesehatan yang selama ini berada di garda depan penanganan pasien Covid-19.
Meski telah menerima belasan ribu dosis vaksin moderna, ternyata baru sebagian kecil tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin dosis ketiga ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman, saat meninjau vaksinasi di Umsida, Selasa (10/8).
“Hingga hari ini sudah 420 orang. Memang kami tidak melakukan (vaksinasi) sekaligus di satu tempat. Karena KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)-nya panjang, selalu ada greges, panas, gatal-gatal, itu selalu ada,” ujarnya.
Karena alasan KIPI vaksin moderna inilah Dinkes Sidoarjo hanya menyuntik rata-rata 30 orang tenaga kesehatan setiap harinya di satu rumah sakit atau puskesmas. Penyuntikan vaksin dosis ketiga secara bergiliran ini ditujukan agar tidak semua tenaga kesehatan mengalami KIPI secara bersamaan.
“Kalau disuntik sekaligus semua, lalu mengalami KIPI semua, bisa tutup layanan kesehatan,” imbuhnya.
Meski demikian, Dinkes Sidoarjo berkomitmen sesegera mungkin seluruh tenaga kesehatan di Sidoarjo telah disuntik booster vaksin. Menurut Syaf, karena penyuntikan booster ini hanya satu kali saja, maka dalam kurun waktu satu minggu, pihaknya optimis bisa menyelesaikan.
“Hari Jumat besok, di GOR akan ada penyuntikan booster vaksin untuk 3000 tenaga kesehatan. Siapapun yang merasa nakes, boleh datang,” ujarnya.
(Affendra F)