SUKODONO, SIDOARJONEWS.id – Metode komunikasi Getok Tular menjadi strategi utama yang akan digunakan tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 di Pilkada Sidoarjo 2020, Kelana-Dwi Astutik.
Metode tersebut dinilai efektif untuk mendongkrak popularitas dan pemenangan paslon.
Hal itu disampaikan langsung oleh ketua tim pemenangan paslon, Haji Masnuh, dalam acara silaturahmi paslon dengan relawan yang digelar di Gladiol Convention Hall, Pekarungan, Sukodono, Minggu (1/11).
Abah Masnuh menjelaskan, metode tersebut sangat efektif karena menyasar orang terdekat terlebih dahulu. Oleh karena itu, di hadapan 50 peserta yang hadir, Abah Masnuh meminta agar relawan bisa mengoptimalkan penerapan metode tersebut.
“Bisa dimulai dari teman sekasur, sedapur, dan sesumur. Mari rapatkan barisan untuk memenangkan Kelana-Astutik di ajang Pilkada 2020,” kata Masnuh, Minggu (1/11).
Menanggapi hal tersebut, calon wakil bupati Sidoarjo bernomor urut 3, Dwi Astutik sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan timnya tersebut. Dirinya berharap dengan adanya dukungan tersebut, mampu memenangkan dia dan Kelana dalam kontestasi pilkada kali ini.
“Sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan penentuan siapa yang akan memimpin Sidoarjo. Saya punya keyakinan Kelana-Astutik bisa menuju bumi pendopo dengan dukungan dari tim Bintang Sembilan Berkelas yang maksimal untuk membawa Sidoarjo makmur,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Dwi tersebut.
Sekadar untuk diketahui, silaturahmi tersebut dihadiri beberapa relawan yang merapatkan dukungannya untuk paslon nomor 3. Relawan-relawan tersebut terdiri dari Tim Bintang Sembilan Berkelas bersama Kyai Kampung, Tokoh Masyarakat, dan warga Nahdatul Ulama (NU). (Dimas Mahendra)