KOTA, SIDOARJONEWS.id – BPJS Kesehatan memutus kerja samanya dengan Rumah Sakit (RS) Anwar Medika. Pemutusan kerja sama ini lantaran RS Anwar Medika diduga melakukan mark up data pasien BPJS yang berobat di sana.
Permasalahan ini terkuak dalam rapat dengar antara Komisi D DPRD Sidoarjo, BPJS Kesehatan, RS Anwar Medika, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Sidoarjo. Dalam rapat dengar itu, pihak rumah sakit mengakui memang ada kesalahan administratif saat memasukkan data yang dimaksud tersebut.
“Dari RS Anwar Medika sudah mengakui kalau ada kesalahan administrasi, tapi bukan disengaja. Dan RS Anwar Medika sudah mengembalikan dana itu,” kata Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih usai rapat, Jumat (29/12/2023).
Pria yang karib disapa Cak Nasih itu menambahkan, paling penting saat ini adalah memastikan pasien yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan tidak dirugikan.
“Kami dari Komisi D tetap mendorong kedua belah pihak ini untuk bisa kompromi, ada titik temu. Harapannya RS Anwar Medika bisa memperbaiki diri dan BPJS Kesehatan bisa membuka diri,” katanya.
Nasih melanjutkan, pemutusan kerjasama dalam kasus ini menjadi kewenangan BPJS Provinsi Jatim. Menurut dia, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo akan menyampaikan hasil pertemuan dengan RS Anwar Medika yang difasilitasi oleh Komisi D DPRD Sidoarjo.
“Makanya kita kasih deadline kalau bisa sebelum awal tahun sudah ada keputusan ataupun progres diantara mereka berdua (BPJS Kesehatan dan RS Anwar Medika), apakah itu dibuka lagi kerjasamanya ataupun addendum dikasih perpanjangan sampai Januari besok,” jelasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Dody Widodo mengatakan meski sudah tidak lagi bekerjasama dengan RS Anwar Medika, BPJS Kesehatan akan tetap memberikan pelayanan yang optimal. Khususnya peserta dengan penyakit kronis yang menjalani perawatan di RS Anwar Medika.
“Untuk pasien penyakit kronis dan hemodialisa dengan riwayat pelayanan rutin di RS Anwar Medika, sekarang kami alihkan ke rumah sakit terdekat, seperti RSUD Sidoarjo, RS Delta Surya dan RSI Siti Hajar,” tutupnya. (ipung)
Semoga secepat mungkin terselesaikan.Kasihan pasien yg sangat butuh pengobatan .