PRAMBON, SIDOARJONEWS.id — Setiap desa memiliki Tanah Kas Desa (TKD) yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa bersama warganya. Di Desa Jedong di Kecamatan Prambon, pemerintah desa di sana memanfaatkan TKD sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Tempat ini bernama BUMDes Hasta Krida. Lokasinya bersebelahan dengan Balai Desa Jedong. Tepatnya di sebelah utara. Tempat ini cukup luas. Ada berbagai fasilitas yang bermacam macam.
Ada kios dan pertokoan yang digunakan untuk mendukung usaha warga. Lalu ada pujasera yang menyediakan berbagai macam makanan. Pujasera di sini memiliki tempat yang cukup luas dan tempat makan yang mampu menampung banyak pengunjung.
Selain itu, ada panggung serbaguna yang digunakan warga untuk senam rutin dan acara-acara yang diadakan desa. Kemudian ada satu spot di depan panggung yang digunakan untuk kontes burung berkicau. Pendek kata, tempat tersebut memang dibuat untuk menyejahterakan warga Desa Jedong.
Musmiadi, salah satu warga Jedong sekaligus pegiat usaha di BUMDes ini mengatakan, tempat BUMDes Hasta Krida ini memang sengaja dibuat untuk mengembangkan ekonomi warga di Desa Jedong.
“Jadi warga sini diutamakan untuk mengisi kios dan pujasera di sini. Tempat ini juga disewakan untuk warga luar yang ingin membuat suatu acara seperti panggung dan tempat lomba burung kicau,” ujar Musimiadi.
Tempat ini tergolong baru. Belum genap setahun sejak diresmikan oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah pada 11 Desember 2019 silam. Hingga kini, tempat ini masih terus dibangun setelah renovasi balai desa. Rencanya, tempat ini akan ditambah tempat parkir kendaraan melihat banyak spot yang berpotensi mendatangkan orang banyak.
“Tentu warga sangat senang dengan adanya tempat ini. Bukan hanya menyejahterakan ekonomi warga lokal, tetapi juga bisa memperkenalkan Desa Jedong ke masyarakat luas,” pungkas Musmiadi. (Romadhona S)