KOTA, SIDOARJONEWS.id — Witing trisno jalaran soko kulino. Cinta tumbuh karena terbiasa. Ungkapan Jawa itu kiranya cocok untuk menggambarkan kecintaan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi pada seni lukis.
Djoko mengakui, dirinya bukanlah orang yang memiliki latar belakang seni. Namun, bertahun-tahun menjabat sebagai kepala di dinas yang membawahi kepemudaan, olahraga, pariwisata, termasuk seni, membuatnya akrab dengan para seniman Kota Delta.
Kedekatannya dengan para seniman ini membuatnya mengenal beragam jenis karya seni. Dari berbagai ragam jenis karya seni, ternyata hatinya tertaut pada karya seni lukis.
“Entah dari kapan, yang jelas saya mengenal lukisan ya dari para seniman yang setiap hari ada di sini (Kantor Disporapar). Sejak itu saya menyukai seni lukis, meski tidak bisa melukis,” ujar Djoko kepada Sidoarjonews.id pada akhir pekan kemarin.
Kecintaannya pada lukisan tercermin dari dekorasi Kantor Disporapar, tempat ia setiap hari bekerja. Kantor dinas yang berada di Jalan Sultan Agung No. 34 ini dihiasi dengan banyak sekali lukisan. Hampir seluruhnya dilukis oleh seniman Sidoarjo. Begitu pula di ruang kantornya, tiga lukisan indah terpasang di dinding.
Tidak hanya di kantor, Djoko Supriyadi juga mengaku mengoleksi beberapa lukisan di rumahnya. Salah satu lukisan kesayangannya adalah lukisan karya Alm. Luqman Azis.
Luqman Azis adalah seniman kelahiran Siring, Sidoarjo yang beraliran surealis. Ia meninggal sesaat sebelum bencana lumpur lapindo terjadi. Rumah dan makamnya yang berada kurang dari 1 kilometer dari pusat semburan telah lenyap.
“Ada tiga lukisan yang saya koleksi di rumah. Salah satunya lukisan Alm. Luqman Azis,” ujarnya.
Sebagai Kepala Disporapar Sidoarjo dan kecintaannya terhadap kesenian, membuatnya memiliki visi besar untuk mengangkat potensi seni di Kota Delta. Baginya, Sidoarjo memiliki potensi besar di bidang seni dan budaya.
Untuk itu ia mempersilahkan semua warga Sidoarjo untuk menggunakan fasilitas-fasilitas di Kantor Disporapar. Mulai dari Pendopo Graha Sabha, Panggung Delta Budaya, dan lainnya untuk mengembangkan kesenian.
“Potensi seniman di Sidoarjo ini besar sekali. Karena itu kami selalu mendukung mereka. Silakan gunakan fasilitas di Kantor Disporapar ini untuk berkegiatan. Untuk pameran lukisan, sanggar tari, pentas dan lainnya,” jelas Djoko. (Affendra/Hs)