KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kabupaten Sidoarjo ini merupakan salah satu daerah penyangga ibukota Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Sidoarjo ini dikenal dengan sebutan sebagai “Kota Delta”. Delta dapat diartikan sebagai sungai atau yang terbentuk di muara sungai berbatasan dengan laut ataupun danau.
Kabupaten Sidoarjo yang memiliki luas wilayah 714,24 KmĀ² diapit dua sungai besar. Yaitu Kali Mas di Surabaya dan Kali Porong yang merupakan cabang dari Kali Brantas.
Perlu diketahui, Kabupaten Sidoarjo sudah berdiri sejak 31 januari 1859, pada tanggal 31 januari 2023 Kabupaten Sidoarjo sudah berumur 164 tahun.
Kabupaten Sidoarjo terdiri dari 18 kecamatan, 31 kelurahan, dan 322 desa.
Arti Ikon Udang Bandeng di Logo Kabupaten Sidoarjo
Pencipta logo Kabupaten Sidoarjo adalah seorang dokter gigi bernama Bambang Widiono. Pada saat itu, sekitar tahun 1963, usia Bambang Widiono masih duduk di kelas 1 SMP. Usianya masih 13 tahun. Pada tahun tersebut, Kebupaten Sidoarjo dipimpin seorang bupati bernama Sudarsono.
Logo Kabupaten Sidoarjo berbentuk segi lima beraturan yang sisinya berbentuk kurung kurawal.
Melambangkan: Simbol tersebut menandakan falsafah Pancasila. Falsafah Pancasila yang juga mengandung arti bahwa rakyat Kabupaten Sidoarjo telah menerapkan ajaran Pancasila dengan tertib dan pasti.
Sebuah bintang bersudut lima
Melambangkan: Bintang berarti Ketuhanan Yang Maha Esa menggambarkan kehidupan berketuhanan / beragama dari rakyat Kabupaten Sidoarjo .
Setangkai padi, delapan belas butir dan sebatang tebu lima ruas dengan bentuk membulat.
Melambangkan: Hasil bumi yang paling penting dalam daerah Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan, bentuk yang membulat dari tebu tersebut menggambarkan kebulatan tekad untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur. Delapan Belas butir padi menunjukkan banyaknya kecamatan dalam daerah Kabupaten Sidoarjo.
Ikan bandeng dan ikan udang membentuk huruf āSā
Melambangkan: Hasil tambak dalam daerah Kabupaten Sidoarjo. Bentuk huruf āSā dari ikan bandeng dan Udang tersebut menunjukkan huruf pertama dari Sidoarjo.
Pita yang berisi tulisan: KABUPATEN SIDOARJO
Kecamatan Penghasil Udang dan Bandeng
Bukan tanpa sebab, bandeng dan udang menjadi icon/lambang Kabupaten Sidoarjo. Sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo layak mendapatkan banyak perhatian sehubungan dengan potensinya yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pada 2022, terdapat 8 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dengan total luas tambak sebesar 15.220,39 hektar di mana sebagian besar, sekitar 43,96 persen, menghasilkan Bandeng, kemudian ikan nila 18,33 persen disusul rumput laut dan udang berturut- turut sebesar 16,58 persen dan 15,65 persen (BPS 2023).
Untuk kecamatan yang memiliki area tambak di Kabupaten Sidoarjo yakni Kecamatan Waru, Sedati, Buduran Sidoarjo. Kecamatan Candi, Tanggulangin, Porong, dan Jabon.
Masakan Khas Kabupaten Sidoarjo
Hampir sama seperti daerah lain di Indonesia, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki makanan khasnya sendiri.
Berikut beberapa makanan khas Sidoarjo yang biasanya mudah untuk ditemui.
1. Bandeng asap
Makanan khas sidoarjo ini adalah ikan bandeng asap. Perlu diketahui sidoarjo merupakan kota tambak yang menjadikan salah satu penghasilan ikan bandeng terbesar di jawa timur. Oleh karena itu masyarakat sidoarjo memasukkan ikan ini dalam
lambang kota Sidoarjo.
2. Otak-otak bandeng
Sekali lagi olahan khas sidoarjo ini merupakan olahan dari bandeng, otak-otak yang dibuat di sidoarjo menggunakan isian dalam dengan kelapa yang di sangrai sampai kering yang dicampur dengan rempah-rempah serta kocokan telur. Aromanya gurih dan harum aromanya juga membuat godaan perut tidak tahan lagi untuk mencicipinya.
3. Lontong Kupang
Jangan ngaku pernah ke Sidoarjo kalo belum pernah makan lontong kupang. Lontongnya sih tidak jauh beda dengan lontong pada umumnya, hanya saja ada 3 bahan yang menjadikan kupang menjadi istimewa yakni kupang, lento dan petis. Kuah Lontong Kupang terdiri dari petis khas sidoarjo dengan cita rasa pedas.
Demikian sekilas penjelasan tentang alasan sebutan kota delta dan arti logo Kabupaten Sidoarjo. Semoga bermanfaat. (Ipung)
Yang disayangkan tanah Tambak banyak tergusur pembangunan perumahan dan pergudangan atau pabrik… Ntah berapa tahun lagi semua tambak tergerus pembangunan…
Tau tau dipatokin… Kalau bisa dipertahankan dari mafia tanah.. atau kedepan nya icon udang bandeng akan diganti dengan gambar gudang dan pabrik… ?? Hehehe…