KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Barikade Gus Dur, mendatangi DPRD Sidoarjo, Rabu (9/6/2021). Mereka mendatangi kantor para wakil rakyat ini untuk membangun sinergitas guna menangkal radikalisme di Sidoarjo.
Ketua Barikade Gus Dur Sidoarjo, Mohammad Irfan mengatakan, radikalisme hingga saat ini masih membayangi benak setiap warga negara Indonesia. Terlebih beberapa waktu lalu, aksi teror yang dilakukan sekelompok orang yang tergolong teroris juga sempat menggemparkan negeri ini.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat kelompok Barikade Gus Dur ini tergerak untuk membangun sinergitas bersama para wakil rakyat di Kota Delta untuk menangkal radikalisme.
“Kami ingin ada sinergitas bersama DPRD untuk menolak faham-faham radikalisme ini di Sidoarjo. Kami khawatir, jika tidak segera disiapkan langkah antisipasinya sedari sekarang, hal ini justru akan menjangkiti para generasi muda,” ucap Irfan, Rabu (9/6/2021).
Irfan menambahkan, sejumlah program telah disiapkan pihaknya terkait menangkal radikalisme di Sidoarjo. Program-program tersebut berupa sosialisasi terkait pembentukan karakter masyarakat yang tidak lepas dari nilai-nilai Pancasila.
“Nanti kami sosialisasikan mulai dari pembentukan dan pembangunan karaktet bangsa, serap aspirasi masyarakat, hingga penanaman ideologi negara yang baik sesuai dengan ideologi bangsa negara kita yakni pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, berkomitmen bakal membantu apa yang bisa dibantu terhadap kelompok Barikade Gus Dur ini. Dia mengaku mendukung terhadap gerakan anti radikalisme yang ingin digalakkan kelompok tersebut.
“Kami sangat terbuka, siap untuk membanti bila ada hal yang bisa kami bantu dari segi kebijakam ataupun masukan-masukan lainnya,” ucapnya. (Dimas)