SURABAYA, SIDOARJONEWS.id – Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo, Kelana-Astutik mengikuti Webinar Pembekalan Pilkada 2020 di Gedung Grahadi, Kamis, (19/11/2020).
Paslon nomor urut 3 ini pun berjanji akan patuh dan selalu taat sesuai pakta integritas yang ditandatangani bersama seluruh kontestan Pilkada di Jawa Timur tersebut.
Menurut Kelana-Astutik, jika mendapat amanah memimpin Sidoarjo, akan mengutamakan kepentingan kemaslahatan umat dan akan menghindari Korupsi, Kolusi, dan Napotisme (KKN).
“Tindakan kooperatif untuk menghindari korupsi pasti akan kami patuhi, seperti kooperatif melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pasti akan kami lakukan,” jelas Kelana yang diamini Dwi Astutik.
Webinar dengan tajuk “Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas, Melalui Pilkada Serentak Yang Jujur Berintegritas” ini juga digelar serentak di provinsi lain secara virtual yakni Kalimantan Barat dan Papua Barat.
Penandatanganan pakta integritas itu dihadiri oleh gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa, Ketua KPU Provinsi Jatim Khoirul Anam, anggota Komisioner KPU RI Ilham Saputra, Pimpinan KPK RI Nurul Gufron, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar, Jajaran Forkopimda Jatim, serta seluruh paslon se-Jatim.
Pimpinan KPK RI Nurul Ghufron mengatakan, orang yang berkualitas masuk demokrasi akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas. Nurul Ghufron juga mengingatkan ketika menjadi pemimpin harus amanah, jujur, tidak korupsi serta berintegritas.
“KPK hadir untuk menambah kekuatan dan mempersempit tindak terhadap kasus korupsi. Kami tidak ingin pesta rakyat ini dinodai oleh korupsi,” tuturnya. (*/Ardian)