KOTA, SIDOARJONEWS.id — Komitmen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo untuk mencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tak pernah surut.
Hari ini, Selasa (23/3), Kejaksaan Negeri Sidoarjo kembali menggaungkan pencanangan ZI menuju WBK WBBM dengan cara penandatanganan pakta integritas bersama semua pegawai korps Adhyaksa.
“Hari ini kami memulai kembali pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM,” ujar Kajari Sidoarjo, Arief Zahrulyani usai ikrar dan mendatangani pakta integritas bersama semua pegawai di Kantor Kejari Sidoarjo, Selasa (23/3/2021).
Menurut Arief, pencanangan kembali Zona Integritas merupakan suatu etape perubahan yang lebih baik. Khususnya dalam enam area perubahan yang sedang dilaksanakan dan wujudkan.
“Setiap orang di kantor ini harus menjiwai tagline perubahan yang kita ciptakan bersama dalam ide gagasan maupun realitas di lapangan,” jelas mantan Aspidum Kejati Kepri.
Selain penandatanganan pakta integritas, Kejari Sidoarjo yang memiliki tagline BETAH (Bersih, Transparan, Akuntable, dan Humanis) juga sudah dilengkapi berbagai fasilitas layanan masyarakat.
Mulai dari pelayanan pelayanan terpadu satu pintu(PTSP), fasilitas ibu menyusui, perpustakaan, ruang konsultasi yang transparan dan berbagai fasilitas untuk mengawasi pegawai untuk antisipasi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Fasilitas pelayanan bagi masyarakat tersebut sudah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu,” jelasnya.
Arief juga memberikan support dan nasehat kepada semua pegawai agar bersungguh-sungguh dalam setiap menjalankan pekerjaan. Menurut dia, setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak pernah membohongi hasil.
“Man Jadda Wajada (siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil). Ini komitmen menjadikan zona integritas sebagai budaya kerja kita, salam perubahan, Kejari Sidoarjo menuju WBK dan WBBM,” pungkasnya. (Saikhul)