KRIAN, SIDOARJONEWS.id — Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan truk wingbox, Selasa, (25/5/2021) pagi.
Ini menyusul insiden yang menewaskan seorang sopir truk bermuatan air kemasan di perlintasan kereta api Desa Klagen, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiono, mengatakan dari hasil olah TKP petugas, jalur rel kereta api di kawasan tersebut sudah tersedia palang pintu. Baik di sisi lajur sebelah Selatan maupun Utara.
Sementara sebelum kejadian, truk bermuatan air kemasan yang dikemudikan Muhammad Sholeh, (42) asal Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Pasuruan tersebut berjalan dari arah Selatan menuju ke Utara.
Nah, bersamaan dengan itu, tiba-tiba datang sebuah kereta api Turangga Nomor Lokomotif 2061361 dari arah Barat ke Timur.
“Palang pintu di lokasi semuanya ada. Tapi kita belum bisa memberikan keterangan yang jelas. Karena penyidik masih melakukan pemeriksaan, baik penjaga palang pintu, penjaga jalur kereta api, maupun masinis kereta api. Kita akan panggil semuanya nanti untuk dimintai keterangan,” terangnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, petugas kepolisian juga akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui lebih lanjut terkait human error atas insiden yang menewaskan satu orang tersebut.
“Setelah gelar perkara nanti akan kita sampaikan ke teman-teman media. Mohon ditunggu sampai penyelidikan selesai,” tandasnya.
Insiden kecelakaan terjadi pada pagi tadi sekira pukul 04.50 WIB di perlintasan kereta Api Desa Klagen, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Dari insiden kecelakaan tersebut, pengemudi truk wingbox dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran tertindih kabin truk. (Syaikhul)