BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Leher Penny Agustini (39), warga Perumahan Pondok Jati, Kabupaten Sidoarjo, terjerat benang layang-layang saat mengendarai motor di flyover Jl Jenggolo, Sidoarjo, Senin (15/6/2020) sore.
Akibat insiden itu, leher Penny tersayat. Namun dia masih bersyukur karena lukanya tidak cukup parah.
“Saat melintas diatas jembatan layang, tiba-tiba leher saya seperti dicekik,” terangnya kepada sidoarjonews.id, Rabu, (17/6/2020).
Penny menceritakan, saat itu ia sedang mengendarai sepeda motor melaju dari arah utara ke selatan. Setiba di lokasi kejadian, ia terjerat benang layang-layang yang menggantung liar di jalan.
Meski sempat panik, namun ia masih bisa mengendalikan laju sepeda motornya.
“Motor saya sempat oleng, tapi bisa saya kendalikan. Beruntung lalu lintas dibelakang gak rame,” ucapnya.
Kemudian ia menepi. Lehernya diraba dan mendapati darah.
“Saya lihat melalui spion motor, leher saya sudah banyak darah dan ada bekas warna hitam-hitam kayak pecahan gelas gitu,” katanya.
Ia pun bergegas menuju ke Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Sidoarjo. Di Rumah sakit yang terletak di belakang gedung DPRD Sidoarjo itu, ia langsung mendapatkan perawatan medis.
Di sana, perawat menyebut insiden ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan, ia disebut pasien keenam.
“Jadi peristiwa ini kan sudah sering terjadi. Saya berharap bagi pemain layang-layang agar tidak bermain di pinggir jalan, karena benangnya itu bisa mencelakakan pengguna jalan,” pungkasnya. (ardian)