KOTA, SIDOARJONEWS.id — Semasa hidupnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, H.Nur Ahmad Syaifuddin yang meninggal dunia, Sabtu (22/8), dikenal sebagai figur pribadi yang baik dan supel.
Di mata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Idham Khalid, almarhum Nur Ahmad Syaifuddin merupakan sosok yang ramah dengan siapapun, baik dengan kalangan anak-anak, remaja, hingga rekan sejawatnya.
“Dia (sosok) pemimpin yang bisa diterima kalangan manapun. Memiliki pribadi yang baik, dan berbudi luhur,” kenang Idham Khalid, Sabtu (22/8/2020).
Sosok Nur Ahmad, sambung Idham, juga dikenal kaya joke (guyonan). Karenanya, ketika ada pertemuan formal, almarhum bisa menjadikan suasana yang kaku menjadi cair. Bahkan tidak ada sekat antara satu dengan lainnya.
Menurutnya, itu bisa dijadikan pelajaran penting agar segala permasalahan bisa diselesaikan dengan cara yang serius tapi santai.
“Karena joke-nya yang orisinal dan segar, membuat suasana menjadi cair. Dia pun juga tidak pernah kering ide. Koleksi joke-nya, Insya Allah melebihi buku-buku cerita yang dijual ditoko-toko buku,” ungkapnya.
Selain menjadi menjadi Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin juga mengemban amanah sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sidoarjo.
Pria kelahiran Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo tersebut memiliki istri Hj. Turidatus Salimah. Almarhum meninggalkan tiga orang putra, yakni Ulyatul Muroddah, Muhammad Abdul Aziz dan Muhammad Hanif Mubarok.
“Kami semua turut berduka cita. Selamat jalan Cak Nur. Masyarakat Sidoarjo akan selalu mengenangmu. Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa Afihi Wa’fuanhu. Lahul Fatihah,” kenangnya. (Syaikhul Hadi)