KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo masih belum akan mengambil langkah untuk melakukan skema pendidikan kembali dilakukan secara daring. Meskipun, ada beberapa siswa di beberapa sekolah yang sudah terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, banyak hal yang menyebabkan pihaknya masih optimistis untuk tetap meneruskan pembelajaran tatap muka. Mulai dari adanya surat keputusan bersama (SKB) empat mentri, hingga petunjuk pelaksanaan teknis penyelenggaraan pendidikan tatap muka (PTM).
“Kita ini sudah sama-sama merasakan pembelajaran daring lebih dari setahun. Penurunan skor kompetansi anak-anak ini terjun bebas. Ini mesti diselamatkan,” ujar Tirto Adi usai hearing terkait evaluasi PTM di DPRD Sidoarjo, Jumat (4/2/2022).
Tirto menambahkan, kesehatan buat anak-anak adalah yang utama. Tapi keselamatan tingkat kecerdasan anak juga perlu untuk diperhatikan dan diselamatkan.
Dia menyatakan, beberapa cara telah disiapkan pemkab dalam meredam kemunculan kasus covid di sekolah. Salah satunya ialah dengan melakukan tracing dan sampling dari 27 puskesmas se-Sidoarjo pada seluruh sekolah.
“Kalau positif ratenya masih di bawah 5 persen. Maka yang akan menjalani pembelajaran daring ialah kelas yang di situ ditemukan kasus positif. Tracing dan sampling ini akan mulai dilakukan besok,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo itu mengungkapkan, sedikitnya sudah ada lima sampai enam sekolah SD yang sudah ditemukan ada kasus siswa positif. Sedangkan untuk di tingkatan SMP baru ada dua sekolah. (Dimas)