JABON, SIDOARJONEWS.id – Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji dan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin terkejut saat seorang warga pingsan kala peluncuran Kampung Tangguh di Balai Desa Permisan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (23/6/2020).
Warga kemudian menghubungi tenaga kesehatan puskesmas setempat. Empat tenaga kesehatan yang berjaga kemudian bergegas menuju balai desa dengan mengenakan baju hazmat.
Empat tenaga kesehatan tersebut dengan sigap mengangkat warga yang pingsan itu dengan tandu lalu memasukkannya ke dalam ambulans.
Dengan sirine yang meraung, mobil tersebut meningalkan balai desa.
Belakangan, Kapolresta dan Plt Bupati Sidoarjo diberitahu bahwa semua itu ternyata adalah simulasi. Merekapun lega.
“Tadi saya kira beneran. Saya sangat terkejut apalagi di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Tapi begitu tahu itu hanya simulasi, saya bersyukur dan memuji kesigapan warga dan tenaga kesehatan,” ungkap Cak Nur, pangilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
Cak Nur mengatakan warga dan tenaga kesehatan memang seharusnya berkoordinasi dengan sigap saat menolong orang.
“Namun dalam kondisi seperti ini, menolong orang harus cepat namun prinsip kehati-hatian harus diutamakan,” terang Cak Nur.
Cak Nur menambahkan, era normal baru bukan berarti kembali normal seperti sebelum adanya pandemi.
“Pemahaman masyarakat harus sama mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Semua harus disiplin,” imbuh Cak Nur.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo mengatakan keberadaan 349 kampung tangguh di Sidoarjo sanggup memotong angka kriminalitas. Desa-desa kini jauh lebih aman karena penjagaan ada disetiap sudut kampong.
“Saya berharap meskipun pandemi berakhir, keberadaan kampung tangguh tetap dilanjutkan. Jangan setelah dilaunching, kampung tangguh terus buyar. Keberadaan check point di desa-desa, selain bisa menekan kriminalitas juga bisa menyaring warga luar yang masuk. Sehingga penyebaran covid-19 bisa terhenti,” ungkap Sumardji.
Sumardji berpesan bahwa kedisiplinan masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan merupakan kunci keberhasilan menghentikan penyebaran pandemi covid-19. (Satria)