KOTA, SIDOARJONEWS.id — Beragam cara dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II guna mensosialisasikan Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Salah satunya dengan menggandeng para awak media.
Rabu (7/6) lalu, Kanwil DJP Jatim II menggelar Media Gathering dan berhasil mengumpulkan lebih dari 40 wartawan dari berbagai media. Acara tersebut tidak hanya menjadi kesempatan untuk mempererat kedekatan awak media dengan Kanwil DJP Jatim II, namun juga edukasi terkait PPS.
Selain itu, pada Media Gathering kali ini, Kanwil DJP Jatim II juga memperkenalkan Kepala Kanwil yang baru. Beliau adalah Vita Avantin. Sebelumnya, Vita Avantin menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jatim III.
Mulai sekarang, beliau resmi menjadi dirigen Kanwil DJP Jatim 2 menggantikan Plt Kakanwil, Dudung Rudi Hendratna.
“Media memiliki peran penting untuk kesuksesan program PPS ini. Untuk itu, kami meminta bantuan kawan-kawan media untuk turut mensosialisasikan program ini,” ujar Vita Avantin dalam sambutannya.
Meski PPS tersisa beberapa minggu lagi, Kanwil DJP Jatim II terus menggencarkan sosialisasi. Menurut Vita Avantin, PPS menjadi kesempatan emas bagi para Wajib Pajak untuk mengungkapkan harta yang belum dilaporkan.
Sebab, per tanggal 1 Juli 2022 atau ketika PPS berakhir, DJP akan mengenakan tarif pajak lebih tinggi dan sanksi terhadap temuan harta wajib pajak yang belum dilaporkan.
“Dengan menggandeng awak media, kami berharap bisa lebih banyak menggaungkan kebijakan-kebijakan terbaru. Serta mampu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya membayar pajak bagi kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Niat baik Kanwil DJP Jatim II disambut baik oleh para wartawan di Sidoarjo. Terbukti dengan begitu antusiasnya para wartawan saat sesi diskusi tentang PPS.
Ketua Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), M. Taufik menyampaikan bahwa kedekatan antara awak media dan Kanwil DJP Jatim II sebenarnya telah terjalin sejak lama.
“Dulu sering sekali kami diajak berdiskusi. Tidak harus dengan acara sebesar ini, ngobrol-ngobrol santai di kantor atau di pinggir jalan,” ujarnya.
Hanya saja, ketika pandemi melanda mengharuskan Kanwil DJP Jatim II mengurangi pertemuan-pertemuan tatap muka. Karena itulah kegiatan ngobrol-ngobrol santai dan diskusi bersama rekan-rekan wartawan menjadi terhenti.
Hal senada juga dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo, Abdul Rouf. Menurutnya, kegiatan semacam ini alangkah baiknya sering dilakukan. Terlebih sudah cukup lama vakum lantaran pandemi Covid-19 merebak.
“Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, hubungan dengan awak media yang selama ini sudah baik, bisa meningkat lebih baik lagi. Terima kasih untuk semua pihak dari DJP Jatim II,” ucap pria yang juga hobi mengoleksi sepeda motor tua itu.
Tapi dengan semakin terkendalinya pandemi di negeri ini, baik awak media maupun pejabat Kanwil DJP Jatim II berharap kegiatan diskusi dan ngobrol santai bisa kembali berjalan intens.
Entah sebulan sekali atau dua kali. Sehingga sinergitas yang telah terjalin lama bisa bangkit kembali. (Affendra F)