KOTA, SIDOARJONEWS.id – Satu setengah hari menjalani observasi di RSUD Sidoarjo membuat Minarti (21 tahun) dilanda kegalauan akut. TKW asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru kembali dari Hongkong ini sempat menangis. Dia rindu orang tuanya.
Selama diobservasi, Minarti memang sendirian berada di dalam ruang isolasi. Ruangan yang berada di lantai 1 kompleks Mawar Putih ini merupakan ruang khusus untuk penanganan pasien dengan penyakit yang rawan menular lewat udara.
Menurut Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dokter Atok Irawan, usai menjalani observasi, kondisi pasien tersebut sudah stabil dan lebih baik dari hari sebelumnya.
“Kondisi panas tubuhnya juga menurun. Tapi dia tadi sempat menangis. Mungkin kangen dengan keluarga. Apalagi posisi di dalam ruang isolasi, sendirian,” ujar dokter Atok.
Meski kondisinya sudah membaik, dokter Atok menegaskan Minarti masih perlu menjalani perawatan dan pemeriksaan lanjutan.
Minarti merupakan pasien TKW yang baru kembali dari Hongkong. Dia tiba di Bandara Juanda, Senin (27/1/2020) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Perempuan berusia 21 tahun ini sempat diduga terindikasi virus Corona karena mengalami gejala viru yang berasal dari Wuhan, China ini.
Saat tiba di Bandara, perempuan asal NTB itu suhu badannya mencapai 37 derajat celcius. Dia datang dengan dijemput PJTKI asal Pasuruan. Dan sesampai di kantor PJTKI di Pasuruan, TKW tersebut mengeluh sakit. Saat dicek, suhu badannya naik menjadi 38 derajat Celcius. Akhirnya TKW tersebut dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Karena diduga terjangkit virus corona, dia langsung menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Sidoarjo. Selain ditangani oleh tim dokter dari spesialis paru dan sebagainya, pasien juga ditangani tim dokter psikiatri. Itu untuk menjaga kondisi psikologisnya.
Virus Corona memang tengah menyebabkan kepanikan dunia. Termasuk Indonesia. Hingga Minggu (26/1), sebanyak 56 orang di China meninggal karena virus yang gejalanya demam, batuk kering, lemas, dan kesulitan bernafas ini. (ardian)