KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sejak tanggal 26 September 2020, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sidoarjo sudah memasuki masa kampanye. Namun, hingga Sabtu (3/10), ajang kampanye dalam kontestasi tersebut terlihat masih sepi.
Belum ada aktivitas mencolok dari tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Sidoarjo 2020 di masa kampanye ini. Kondisi tersebut diakui oleh Koordinator Pengawasan Pemilu Bawaslu Sidoarjo, Muhamad Rosul.
Rosul menyebut, kondisi saat ini, Pilkada Sidoarjo masih cenderung landai-landai saja. Beberapa kegiatan yang dilakukan para paslon sejauh ini masih masuk dalam kategori wajar.
Para paslon pun dalam melakukan kegiatan, selalu mengikuti arahan dan ketentuan yang ada. Khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan saat mengadakan pertemuan.
“Iya mereka patuh pada aturan dan cenderung landai-landai saja. Lebih banyak menggelar konsolidasi internal,” ujar Rosul, Sabtu (3/10).
Rosul menambahkan, pada tupoksinya, Bawaslu selain melakukan pengawasan, juga melakukan pendekatan dan pencegahan. Terutama terkait pencegahan adanya potensi sebaran Covid-19.
“Kami juga lebih banyak melakukan pengawasan terkait Protokol Covid sebagai antisipasi karena kondisinya dalam situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rosul juga mengatakan, Bawaslu juga akan melakukan evaluasi bertahap tiap 10 hari sekali. Evaluasi tersebut berkaitan dengan tugas Bawaslu dalam melakukan pengawasan dan pencegahan potensi pelanggaran dalam pilkada 2020 di Sidoarjo.
“Evaluasi itu kami gelar dengan melibatkan beberapa instansi seperti dari aparat kepolisian, KPU, gugus tugas dll,” ujarnya. (Dimas)