KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sudah lima tenaga kesehatan (nakes) di Sidoarjo yang dinyatakan meninggal akibat paparan virus Covid-19.
Kelima nakes tersebut terdiri dari dua dokter, dua perawat, dan satu bidan puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan masih ada 18 nakes yang masih dalam perawatan akibat terpapar Covid-19.
“Nakes yang saat ini masih dirawat 18 orang. Kalau total semuanya (nakes yang terpapar Covid-19), mulai dari puskesmas, rumah sakit rujukan dan rumah sakit swasta cukup banyak,” katanya, Rabu (8/7).
Syaf menyatakan, seluruh nakes di Sidoarjo sudah mendapatkan tambahan makanan bergizi dan tambahan vitamin untuk meningkatkan imunitasnya. Makanan tambahan tersebut seperti susu, telur, pisang dan buah-buahan lainnya.
Dia juga meyakinkan bahwa kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi nakes di Sidoarjo jumlahnya sangat mencukupi.
Demikian pula dengan kebutuhan nakes dalam melakukan pelayanan kesehatan di masyarakat, menurut Syaf hingga saat ini masih mencukupi.
Namun, jika para nakes yang beberapa waktu lalu sempat mengikuti uji swab dan ternyata saat keluar hasilnya positif, hal itu yang perlu diperhatikan kembali.
“Jika yang sedang proses swab ada yang positif, maka saya harus pindah-pindahkan nakes satu ke yang lain untuk saling membantu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Syaf menyebutkan bahwa dinkes masih memiliki 53 nakes yang saat ini beberapa diantaranya ditugaskan di tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Mall Pelayanan Publik dan di hotel. Sisanya masih ada di dinkes.
“Secara umum, masih ada perawat yang akan ditempatkan di puskesmas sidodadi dan puskesmas gedangan. Jumlahnya 53 orang. Sekarang masih kita bantukan di hotel dan mal pelayanan publik. Sebagian ada di dinas kesehatan. Kalau kebutuhannya mendesak, bisa kita rotasi mereka,” pungkasnya. (Dimas)