KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman menjamin semua layanan kesehatan tanpa biaya bagi 99 anak yatim piatu yang terdampak akibat covid-19.
Menurutnya, itu merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap anak yatim piatu akibat terdampak covid-19 di Kota Udang.
“Kami akan menjamin semua tentang layanan kesehatan tanpa biaya apapun bagi mereka. Kalau pun perlu rujukan pun juga sama. Jika memang mereka memerlukan maka akan kami gratiskan,” jelas Syaf Satriawarman saat menghadiri kegiatan vaksinasi dan pengangkatan orang tua asuh anak yatim piatu terdampak Covid-19 dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, kemarin.
Dari data yang ada, di Sidoarjo ada sekitar 99 anak yatim dan piatu. Dari jumlah itu, ada sembilan anak yang dinyatakan yatim piatu akibat terdampak covid-19. Sehingga faktor traumatik bagi sebagian besar anak yatim dan piatu tersebut dirasa tidak terlalu besar.
“Karena baik yang yatim maupun piatu, mereka masih ada salah satu orang tuanya. Sehingga tidak terlalu trauma. Berbeda dengan mereka yang ditinggalkan sekaligus oleh orang tuanya,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya tidak akan membatasi bagi anak yatim piatu yang hendak menggunakan layanan kesehatan. Mengingat kondisi pandemi covid-19 masih berlangsung.
“Makanya jika diperlukan, puskesmas setempat bisa kami rujuk untuk memberikan bantuan terhadap anak yatim tersebut. Tapi Alhamdulilah sampai hari ini tidak terjadi,” tambahnya.
Pandemi covid-19 memang menyisakan duka mendalam terutama bagi keluarga korban yang ditinggal akibat terpapar covid-19. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju perkembangan covid-19. Salah satunya percepatan vaksinasi untuk.memperkuat herd immunity warga sehingga tidak mudah terserang virus covid-19.
“Untuk perkembangan covid-19, sampai saat ini kasus covid-19 dibawah 20. Sedangkan angka kematian berkurang drastis yakni ada di angka nol hingga 1 orang,” pungkas kadinkes. (saikhul)