KOTA, SIDOARJONEWS.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo akan segera melakukan tracing dan tes swab kepada anggota keluarga dan semua yang memiliki riwayat kontak erat dengan almarhum Nur Ahmad Syaifuddin, wakil bupati Sidoarjo sekaligus Plt Bupati Sidoarjo yang dinyatakan meninggal karena covid-19, Sabtu (22/8/2020).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, saat ini yang sudah terdiagnosa positif terpapar Covid-19 dari riwayat kontak Nur Ahmad ialah istrinya.
“Anak-anaknya besok akan kami swab juga. Sementara yang baru kami ketahui Ibu (istri Nur Ahmad),” kata Syaf.
Tidak hanya itu, rumah yang selama ini didiami almarhum juga akan disemprot untuk disterilkan selama masa inkubasi. Seluruh keluarga ataupun kerabat juga akan dilakukan swab langsung.
“Ibu positif, tapi karantinanya di rumah sebab tidak ada gejala,” ucapnya.
Terkait hadirnya Nur Ahmad dalam rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo Rabu (19/8) malam lalu, Syaf mengatakan juga akan melakukan sterilisasi dan tracing di DPRD Sidoarjo. Jika perlu dan memang berkenan, maka akan dilakukan swab juga.
“Ibu kan juga aktif di PKK, itu juga perlu kita tracing. Kita juga minta dewan bila berkenan maka kita lakukan. Selama tiga hari tracing akan kita galakkan termasuk pada para pejabat yang ikut ke Jakarta,” tandasnya.(dimas)