WARU, SIDOARJONEWS.id — Api yang melahap sebuah pom bensin mini di Gang Kelinci, Wedoro Timpian, Waru kini sudah padam. Nahas, nasib dua penghuni yakni ibu dan anak dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Sementara satu orang yang merupakan ayahnya, mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan.
Kepala Desa Wedoro Abdul Rosyid mengungkapkan, keseharian pasangan suami-istri yang diketahui berinisial S (40 tahun) dan M (36 tahun) ini jarang berinteraksi dengan warga.
“Mereka ini pendatang, kemungkinan orang Madura,” kata Rosyid saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis, (16/06/2022).
Rosyid menambahkan, kedua pasangan suami-istri tersebut juga jarang terlihat mengikuti kegiatan bersama warga. Rosyid juga menyebut, dalam pendirian usaha dagangnya ini, pihaknya belum pernah mendapat laporan secara pribadi atau ke desa.
“Iya jadi kurang kenal. Di sini ini banyak toko sembako yang merangkap sama pom bensin mini. Semacam kayak ada perkumpulan sendiri,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengucapkan ikut berbelasungkawa atas kejadian ini. Khususnya terkait dua korban meninggal dunia yakni M (36 tahun) dan WW anak korban yang berusia (4 tahun).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah ruko di Wedoro, Waru yang berjualan sembako dan bensin terbakar hebat. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.00 WIB.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, api berasal dari ledakan alat penyalur bensin atau pom bensin mini di depan ruko tersebut. Kini korban sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit. (Dimas)