SURABAYA, SIDOARJONEWS.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2018 kepada Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (16/10/2020).
Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) ini diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo untuk kesekian kalinya. Kabupaten Sidoarjo menduduki peringkat kedua tertinggi Se-Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten dengan julukkan Delta ini mendapat penghargaan status Kinerja Sangat Tinggi dengan skor 3,4866.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan ini adalah LPPD tahun 2018 yang dievaluasi pada tahun 2019.
Dikatakannya, evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2019 disampaikan pada evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada 7 Oktober 2020.
“Jawa Timur, Alhamdulillah, mencapai capaian kinerja tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia dan seluruh kabupaten kota se-jawa Timur juga mendapatkan capaian sangat tinggi,” ucapnya.
Oleh karena itu, tambah dia, ini akan menjadi modal untuk bisa menyeiringkan antara seluruh visi dan misi di tingkat pusat. Menurutnya, bakal terus saling bersinambungan dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten kota.
Khofifah juga mengatakan, ada evaluasi RKPD terkait dengan reformasi sistem kesehatan nasional yang saat ini sudah terkait dengan reformasi sistem penanganan bencana di masing-masing daerah.
“Maka ini akan menjadi catatan bersama, bahwa konsistensi terhadap kebersihan itu penting. Supaya breakdown RKPD-nya juga konsisten. Artinya, bidang perencanaan program di dalam budgeting, nanti RAPBD-nya juga konsisten. Ini Menjadi catatan bagi seluruh bupati-walikota atau yang mewakili yang hadir sore hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono, usai menerima penghargaan menyampaikan, kinerja yang sudah baik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Sidoarjo ini sudah bagus, tinggal yang kurang sedikit saja, konsisten menjaga kebersihan dan penghijauan dan yang paling penting kita punya target menurunkan penyebaran covid-19, dalam dua minggu kedepan Sidoarjo semoga berubah zona kuning,” tegasnya.
Hudiyono menyebutkan, Kabupaten Sidoarjo mendapat penghargaan kinerja LPPD Sidoarjo tahun 2018 dengan status sangat baik.
“Peringkat dua se-Jawa Timur,” kata Hudiyono.
Untuk diketahui, Sidoarjo mendapatkan peringkat tertinggi kedua setelah Banyuwangi disusul kab Pasuruan, Trenggalek, Jombang, kab Malang, Sumenep, Lamongan, kota Kediri dan kota Mojokerto.
Selanjutnya adalah kota Probolinggo, kota Madiun, Surabaya, kota Malang, Gresik, kab Mojokerto, kota Blitar, Tuban, kabupaten Madiun, Sampang, Lumajang, Pacitan, Batu, Kabupaten Magetan, Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Pamekasan, Bojonegoro, Ponorogo, Situbondo, Jember, kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Bangkalan, dan terakhir Kabupaten Kediri. (ardian/*)