KOTA, SIDOARJONEWS.id – Jumlah pasien positif covid-19 dari klaster S. Parman, Desa Waru, Kecamatan Waru, kabupaten Sidoarjo kembali bertambah.
Setelah sebelumnya diketahui terdapat 15 orang terkonfirmasi positif, hari ini (20/5/2020) ada tambahan 6 orang lagi yang terkonfirmasi positif.
Tambahan status terkonfirmasi tersebut diungkapkan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman.
Syaf mengungkapkan saat ini total ada 21 orang terkonfirmasi positif terpapar covid-19 di S. Parman.
“Sampai sekarang confirm 21 orang, PDP bertambah 54 orang jadi 66 orang dengan status reaktif rapid test,” katanya, Rabu (20/5).
Syaf mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil dari uji swab yang bersangkutan. Jika nantinya hasilnya positif, maka pihaknya akan melakukan tracing kepada mereka yang memiliki riwayat kontak fisik dengan yang bersangkutan.
“Kita kejar lagi, kontaknya kemana saja, ini langkah yang tepat,” ucapnya.
Syaf juga mengatakan terkait data sebaran covid di Sidoarjo, pihaknya setiap hari selalu mengupdate ke tingkat kecamatan yang akan diteruskan ke desa. Hal tersebut ia lakukan agar menjadi acuan pemerintah desa dalam penanganan Covid-19.
Yang jadi permasalahan, menurutnya, warga terkadang enggan untuk mengakui bahwa kondisinya sedang sakit. Itu dikarenakan menurutnya saat ini stigma yang ada di masyarakat ialah jika sedang sakit maka akan dijauhi warga disekitarnya.
“Jadi data itu sudah kita sebar, hanya saja sampai di desa apa benar benar di keep atau dibuka se ambyar-ambyarnya,” tukasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa terdapat seorang warga meninggal dunia di S. Parman tanpa adanya gejala Covid-19. Namun pasca dari meninggalnya warga tersebut, selang beberapa hari keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, Jl. S. Parman RW 12, 13, dan 14 menjalani karantina wilayah untuk memutus sebaran Covid-19. (Dimas)