KOTA, SIDOARJONEWS.id – Tujuan penerapan PSBB di Sidoarjo untuk menekan angka sebaran Covid-19 ternyata masih belum bisa terealisasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman, selama masa PSBB justru terjadi lonjakan yang sangat signifikan terkait jumlah data pasien di Sidoarjo.
Kata dia, sebelum PSBB dimulai, terdapat 81 kasus terkonfirmasi pasien positif di Sidoarjo. Itu terhitung sejak tanggal 2 maret hingga 28 April sebelum PSBB.
“Nah ketika menghitung antara 28 hingga tgl 11, mestinya kalau PSBB itu berhasil angkanya tidak lebih dari 40. Tapi nyatanya saat ini belum selesai tanggal 11 angkanya melonjak cukup drastis penambahan hampir 90 yang terkonfirmasi,” katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan razia pelanggaran jam malam, Sabtu (9/5).
Hal itu menurut Syaf yang menyebabkan nilai dari penerapan PSBB di Sidoarjo sendiri masih buruk. Namun untuk sebaran ODP dan PDP sendiri di Sidoarjo selama masa PSBB menurut Syaf terbilang landai.
Terkait masa inkubasi virus tersebut, Syaf mengatakan, masa inkubasi Covid-19 di tubuh manusia bermacam-macam. Menurut Syaf, inkubasi virus tersebut tidak hanya 14 hari.
Syaf menjelaskan, ada pasien yang menunggu 28 hingga 42 hari dalam proses masa inkubasi tersebut. Dirinya mencontohkan seperti halnya yang terjadi pada beberapa pasien yang dirawat di Sidoarjo.
“Ada orang yang dirawat sampai satu bulan lebih, ketika kita swab lagi masih positif. Bahkan ada yang sampai tujuh kali swab masih positif,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa masa inkubasi tersebut kembali lagi pada daya tahan tubuh masing-masing. Menurutnya, jika sistem daya tahan tubuhnya kuat, maka itu sangat berpengaruh pada proses penyembuhannya.
Oleh karena itu, besar harapannya selama penerapan PSBB, masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya itu, physical distancing menurutnya juga sangat berperan dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Saya minta ke masyarakat ayo bersama-sama stay at home, protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama melawan Corona ini dan semoga cepat selesai,” harapnya. (Dimas)